Motherboard – FOXCONN H55MX-S
Platform Pengujian Kinerja
Daftar lengkap hardware yang kami gunakan untuk pengujian kinerja motherboard ini adalah sebagai berikut:
Prosesor: Intel Core i5 650
Memori: Kingston Hyper X PC-16000 DDR3, 2 GB (2×1 GB)
Hard disk: Western Digital Caviar Black, 500 GB (32 MB Cache)
Power Supply: Enermax 700 watt (80 plus, modular)
Monitor: AOC E936VW, 18,5” (1366×768)
Input: Mouse dan keyboard Genius
Dari sisi software , kami menggunakan system operasi Windows 7 Ultimate Edition, sementara semua driver yang digunakan (chipset, graphics card) berasal dari CD driver bawaan motherboard. Adapun software pengujian yang kami gunakan sebagai berikut:
Sysmark 2007
Suite pengujian sistem dari Bapco yang menggunakan basis aplikasi-aplikasi real world yang umum dipakai oleh para pengguna komputer. Cakupan pengujian Sysmark 2007 cukup luas, termasuk skenario office dengan aplikasi Microsoft Word, Excel, Outlook dan sebagainya, hingga skenario produktivitas dengan aplikasi-aplikasi yang terhitung “agak” berat seperti Adobe After Effects dan Photoshop, serta 3D Studio Max. Walhasil, Sysmark mampu memberikan gambaran mengenai kinerja sebuah system di hampir semua kondisi penggunaan. Skor akhir dinyatakan dalam jumlah poin.
Left 4 Dead
Para penggemar game FPS pasti sudah tak asing lagi dengan judul game yang satu ini. Left 4 Dead menggunakan engine source yang, meskipun sudah cukup berumur, kinerjanya bergantung pada kinerja sistem secara keseluruhan (bukan hanya graphics card). Karena itulah, game ini disertakan dalam pengujian. Kami merekam 2 timedemo buatan sendiri. Satu timedemo (CPU) dirancang untuk condong memberikan beban pada prosesor, sedangkan timedemo yang lain (GPU) kami buat untuk membebani sub-sistem grafis. Skor pengujian dinyatakan dalam satuan FPS (Frame Per Second). Kami menyetel tampilan grafis pada posisi terendah untuk melihat kinerja on-board graphics di pengujian ini.
Winzip
Software ini kami gunakan untuk mengukur kinerja sistem dalam mengompresi file. Kami menyediakan sebuah folder berisi ratusan file dan folder (ukuran total sekitar 700 MB) untuk dikompresi. Untuk menambah beban, digunakan pula enkripsi AES 256-bit. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kompresi kemudian diukur.
Cyberlink Media Espresso
Benchmark terakhir adalah encoding video menggunakan software Media Espresso dari Cyberlink. Kami menggunakan klip video High-Definition format AVI (1920×1080) berdurasi 1 menit 56 detik, serta mengubahnya ke format MP4 dengan dua resolusi: 1920×1080 (transcoding) dan 720×480 (encoding). Sama seperti pengujian kompresi, kami mengukur waktu yang diperlukan sistem untuk menyelesaikan konversi video.