Western Digital Black 500 GB
Pada benchmark kedua, kami menggunakan PCMark Vantage. Kami tidak menggunakan seluruh pengujian pada program ini dan hanya menggunakan HDD Test Suite saja.
PCMark Vantage | Nilai |
Score | 5215 |
Windows Defender | 22.721 MB/s |
Gaming | 14.288 MB/s |
Importing Pictures | 51.716 MB/s |
Windows Vista Startup | 17.306 MB/s |
Video Editing- WMM | 53.579 MB/s |
Windows Media Center | 118.225 MB/s |
Adding music to WMP | 12.013 MB/s |
Application Loading | 5.489 MB/s |
Saat digunakan sebagai hard disk utama, kinerja hard disk ini juga tergolong sangat baik. Performa terbaik ada saat Anda menggunakan sistem untuk Windows Media Center. Performa lain untuk video editing juga tergolong baik.
Program benchmark ketiga yang kami pakai adalah I/O Meter. Versi yang kami gunakan untuk melakukan pengujian adalah versi stabil 2006.7.27. Pada benchmark ini kami menggunakan empat buah skenario.
I/O meter | Nilai (MB/s) |
4K Random read | 0.89 |
4K Random write | 1.32 |
512K Seq Read | 91.21 |
512K seq write | 91.1 |
Pada pengujian ini, random read hard disk menunjukkan angka 890 KB/s. Itulah kecepatan hard disk ini saat mencari sebuah file berukuran kecil secara acak. Angka random write memiliki kecepatan 1,32 MB/s dapat mensimulasikan penulisan sebuah file pada hard disk saat terjadi fragmentasi.
Software selanjutnya yang kami pakai adalah CrystalDisk Mark. Software ini mampu mensimulasikan saat terjadinya antrian data yang cukup panjang. Di sinilah kinerja NCQ diuji. Untuk mengaktifkan NCQ, hard disk Anda harus dijalankan pada mode AHCI.
CrystalDisk Mark
Read | Nilai (MB/s) |
Sequential | 96.21 |
512K Random | 45.51 |
4K Random Que Depth 1 | 0.724 |
4k Random Que Depth 32 | 1.981 |
Write | Nilai (MB/s) |
Sequential | 95.05 |
512K Random | 66.93 |
4K Random Que Depth 1 | 1.728 |
4k Random Que Depth 32 | 1.801 |
Angka yang dihadirkan pada 4K Random Que Depth 1 memiliki angka yang mirip dengan hasil pengujian 4k Random pada I/O Meter. Walaupun begitu, kinerja hard disk ini akan menjadi lebih baik saat Anda memasangnya pada mode AHCI. Hasil di atas menunjukkan bahwa pada saat terjadi antrian penulisan dan hard disk menjalankan Native Command Queuing, hard disk akan lebih baik dibandingkan saat tidak ada antrian data.
Selesai dengan pengujian dengan software, kami juga melakukan pengujian penyalinan data. Kami sudah menyiapkan dua buah skenario penulisan dan pembacaan. Skenario pertama adalah mengkopi empat buah file berukuran besar dengan total 6 GB dari dan ke hard disk Western Digital 500 GB. Skenario berikutnya adalah mengkopi sejumlah file berukuran kecil dengan total 6 GB dari dan ke hard disk Western Digital 500 GB. Hasilnya kami catat dengan menggunakan satuan detik. Oleh karena itu, semakin cepat waktunya semakin baik.
Waktu | |
Transfer 6GB file besar ke hard disk | 0:01:11 |
Transfer 6GB file kecil ke hard disk | 0:01:26 |
Transfer 6GB file besar dari hard disk | 0:01:16 |
Transfer 6GB file kecil dari hard disk | 0:01:17 |