Media Briefing dari NetApp Indonesia
Selama ini, saya selalu menceritakan pengalaman saya mengenai produk di dunia konsumer, entah itu mengenai kunjungan saya ke Computex, peluncuran iPhone 4, dan beberapa hal lainnya. Saya sangat jarang menceritakan pengalaman saya di dunia bisnis, khususnya yang menyangkut dunia TI. Oleh karena itu, izinkanlah saya menceritakan pengalaman saya saat menghadiri media briefing NetApp. Pertemuan ini banyak membahas masalah bisnis dari perusahaan yang bergerak di bidang storage tersebut. NetApp banyak membahas mengenai apa saja yang telah mereka capai selama ini.
Di pertemuan ini, saya dipandu oleh Steven Law. Beliau adalah Country Manager NetApp untuk wilayah Indonesia, Vietnam, dan Philipina. Beliau menjelaskan kalau NetApp mengalami peningkatan yang luar biasa dalam kurun waktu belakangan ini. Dari tahun fiskal ‘05 hingga tahun fiskal ‘10, NetApp mengalami peningkatan hingga 65%. Prestasi tersebut merupakan tingkat peningkatan terbaik di industri yang sama selama 5 tahun berturut-turut.
NetApp menduduki posisi puncak untuk market share besaran storage per terabyte yang di-shipped ke pasaran. Mereka berhasil menjual rata-rata sebesar 24% pasar. Namun, besarnya penjualan tersebut tidak diiringi dengan besarnya revenue yang mereka dapatkan. Mereka hanya berhasil menduduki posisi keempat di urutan perusahaan dengan pendapatan terbesar. Hal tersebut dimungkinkan karena harga produk mereka tidak terlalu tinggi, sehingga pendapatannya pun sedikit.
Tahun ini, mereka juga berhasil membuat sebuah aliansi yang sangat kuat. Mereka berkolaborasi dengan Cisco dan VMware. Bagaimana dengan hasil kolaborasi tersebut? Sepertinya kita masih harus sedikit bersabar untuk melihat hasil kerja sama tersebut. Ketiga perusahaan besar tersebut masih bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik.
Tentu saja sebuah perusahaan memiliki sebuah cita-cita besar untuk tahun berikutnya. Di tahun fiskal berikutnya, NetApp ingin menjadi pilihan pertama untuk kelas virtualisasi dan cloud computing. Mereka juga ingin merekrut tiga partner tambahan lagi. Selain itu, mereka juga ingin mendidik para kustomer dan media mengenai teknologi storage. Hal tersebut dimaksudkan agar para kustomer dapat lebih pintar dalam memilih produk.
Obrolan singkat kami diakhiri di topik tersebut. Saya cukup penasaran bagaimana perkembangan mereka selanjutnya. Saya juga ingin mengetahui, apakah mereka akan tetap menjadi pemimpin pasaran storage yang diiringi dengan pendapatan yang juga tinggi di kemudian hari. Jadi, mari kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.