Program Keamanan Palsu Mengintai Anda
Pernahkah Anda menerima telepon dari seseorang yang mengatakan kalau Anda memenangkan uang sebesar Rp10 juta? Jangan percaya dulu, setidaknya konfirmasikan dulu kepada pihak pemberi hadiah. Biasanya para penipu tersebut akan meminta Anda mentransfer sejumlah uang sebagai pajak hadiah. Setelah uangnya ditransfer, biasanya mereka akan langsung menghilang. Kejahatan seperti ini ternyata tidak hanya menyerang Indonesia. Negara-negara di Eropa juga terkena kasus seperti ini. Bedanya, mereka menipu korbannya dengan menyatakan bahwa komputer korban terkena banyak sekali malware dan mereka bisa membantu membersihkannya. Perusahaan penipu tersebut bernama Online PC Doctors.
Online PC Doctors ditemukan oleh Symantec, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan jaringan, beberapa minggu lalu. Symantec bahkan sudah sempat mencoba “layanan” dari Online PC Doctors.
Pertama-tama, ahli dari Symantec membuka website www.onlinepcdoctors.com. Websitenya terlihat meyakinkan. Namun, setelah melakukan penelitian lebih jauh dan juga membaca konten yang ada di website ini, mereka menemukan ada kejanggalan dari segi bahasa Inggris yang digunakan. Akhirnya, ahli dari Symantec mencoba menelepon Online PC Doctors.
Ahli dari Symantec menyamar jadi seorang pemula di bidang komputer dan menggunakan Windows XP. Ahli tersebut dibantu oleh agen Online PC Doctors bernama Brian.
Ahli dari Symantec menceritakan kepada Brian bahwa sistem komputer yang sedang digunakan berjalan sangat lambat. Brian memberikan prediksi kalau komputer milik ahli yang sedang menyamar tersebut terkena virus. Kemudian Brian menawarkan jasanya untuk memperbaiki komputer si ahli tersebut.
Brian “membantu” si ahli melalui remote session. Setelah melakukan Checkdisk, Diskcleanup, dan membersihkan beberapa data di Temp folder, Brian langsung mengontak kembali dan memberitahukan terdapat beberapa malware di komputer. Hal tersebutlah yang membuat sistem komputernya berat. Kemudian Brian menawarkan paket perlindungan untuk PC. Harganya lumayan, yaitu 129 Euro untuk satu tahun atau 250 Euro untuk layanan 2 tahun.
Bagian ini yang paling mencurigakan. Brian meminta si ahli tersebut untuk mengirimkan e-mail berisi nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail, dan data lengkap dari kartu kredit yang akan digunakan. Brian juga meminta otorisasi kartu kredit tersebut sebagai pembayaran yang sah. Parahnya lagi, Brian meminta si ahli tersebut untuk meng-fax SIM yang dimiliki. Ya, Brian sebagai ahli dari Online PC Doctors akan memiliki semua data pribadi si ahli!
Ada tiga buah hal yang mencurigakan di sini. Pertama, sebenarnya di komputer si ahli tidak ada Malware sama sekali. Kedua, si ahli harus membayar mahal untuk perlindungan dari Online PC Doctors. Dan yang terakhir, Online PC Doctors meminta semua data pribadi dari si ahli.
Sayangnya tidak ada program keamanan jaringan yang mampu melindungi Anda dari kejahatan dengan tipe seperti ini. Ahli dari Symantec menyarankan Anda untuk lebih berhati-hati dan lebih waspada terhadap kejahatan dunia cyber yang terus mengintai.