MSI 870A-G54: Motherboard Terjangkau untuk Budget Gamer!
Di bagian pojok kanan bawah motherboard, Anda dapat menemukan tombol dan kenop OC-Dial yang berguna untuk meng-overclock sistem secara on-the-fly melalui peningkatan frekuensi base clock (FSB). Untuk melakukannya, Anda tinggal menekan tombol OC-Dial, dan kemudian menaik-turunkan frekuensi base clock dengan memutar kenop OC-Dial yang terletak persis di sebelahnya. Besaran perubahannya dapat Anda atur di BIOS.
Sayangnya, OC-Dial tidak secara otomatis melakukan penyesuaian voltase. Jadi, mungkin pengguna akhirnya harus tetap melakukan fine tuning manual di dalam BIOS. Di dekat tombol OC-Dial, terdapat 6 buah slot SATA-3 berwarna putih. Dua diantaranya, slot SATA nomor 1 dan 2 yang digunakan untuk bootdirve, ditempatkan secara horizontal sehingga mudah dijangkau.
Jenis slot ekspansi yang disediakan cukup beragam. Total terdapat 3 buah slot PCI, 1 buah slot PCI-Express x1, dan 2 buah slot PCI-Express x16. Tunggu dulu, 2 buah slot PCI-Express x16? Ya, tentu saja, karena MSI 870A-G54 juga mendukung teknologi multi-GPU Crossfire dari ATI! Meskipun chipset AMD 870 tidak secara resmi mendukung Crossfire, MSI tampaknya berhasil mengimplementasikan feature multi-GPU itu pada motherboard ini. Di buku manualnya pun hal tersebut disebutkan dengan jelas, berikut cara pemasangan 2 buah graphics card Radeon dalam konfigurasi multi-GPU di motherboard. Kami sempat menguji dengan memasangkan 2 buah card Radeon seri HD 5700 yang kebetulan sedang menganggur, dan tampaknya crossfire benar-benar bisa diterapkan. Akan tetapi, kami mendapati graphics card kedua berjalan pada kecepatan PCI-Express x4, sedangkan graphics card pertama berjalan pada kecepatan x16. Kondisi ini tentu membatasi kenaikan kinerja secara keseluruhan.