MSI MOA 2010 Indonesian Qualifier: Contestant Profile

Kamis, 22 Juli 2010, 10 Overclocker terbaik Indonesia akan mengadu kemampuan dan strategi di ajang MSI Master Overclocking Arena 2010 Indonesia Qualifier. Salah satu dari 10 overclocker ini akan mewakili Indonesia dalam MSI MOA 2010 tingkat dunia pada bulan September mendatang. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bila kita mengenal lebih dekat satu per satu dari ke sepuluh overclocker tersebut:

1. Ekky – Jengkol

   
   Juara 3 GOOC 2010 Asia-Africa akan beraksi kembali disini. Diunggulkan sebagai kandidat juara terbesar MSI MOA 2010, Ekky adalah OC’er kelas professional yang skill dan pengalaman lombanya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, karena beliau sudah pernah mewakili Indonesia di MOA 2008 dan MOA 2009 Worldwide Final. Bahkan pada tahun 2008 lalu, Ekky bersama rekannya Alva berhasil menjuarai MSI MOA 2008 Grand Final.

2. Hasan Jadid – Hazzan

   
   3D Benchmark dan LN2. Itulah kata-kata yang sering muncul di benak para overclocker ketika mendengar nama Hazzan, overclocker Pro yang namanya sudah dikenal di seluruh Indonesia. Memiliki spesialisasi di 3D Benchmark, OC’er yang memiliki pengalaman segudang ini adalah salah satu kandidat juara yang dijagokan banyak orang.

3. Patar – jabrigselalu

   
   Spesialis runner-up, begitu julukan yang diberikan Juri GOOC 2010, Benny Lodewijk, kepada peserta yang satu ini, karena dalam lomba-lombanya yang terdahulu, selalu ada saja halangan yang membuatnya harus merelakan posisi teratas lepas dari tangannya. Namun demikian, Patar sebenarnya adalah OC’er yang berpeluang besar untuk menyabet posisi teratas. Boleh dibilang, Patar adalah satu-satunya OC’er kelas non-Pro yang kehadirannya sanggup menggeser Ekky dan Hazzan.

4. Hendra Masli – I.R.I.S

   
   OC’er muda ini naik daun saat lomba Gigabyte H55/P55 Challengge Maret lalu. Sebagai pendatang baru dalam dunia overclocking Indonesia, kemampuannya pun sudah mampu menyamai overclocker kelas Professional. OC’er ini juga baru saja menjadi juara 2 di Biostar Extreme OC Competition bulan Juni lalu.

5. Della Ardhia – Max_Dellz

   
   Juara 2 Gigabyte H55/P55 Challengge ini kembali mendapat tantangan baru di MOA 2010 ID Qualifier. OC’er ini sudah berpengalaman menghadapi VGA dengan chipset nVIDIA GT240, dan menjadi salah satu yang teratas di benchmark 3DMarkVantage di lomba Gigabyte H55/P55. Mengingat MSI MOA 2010 Indonesia kali ini juga menggunakan GT240, maka Della akan unggul dari segi knowledge dibanding peserta lain yang belum pernah mencoba GT240.

6. Henry Adiwinata – hentz_RR

   
   Overclocker ganteng yang sering menjadi “artis” lomba OC ini sangat akrab dengan motherboard dan VGA MSI. Belum lama ini pula Henry menjadi Juara 1 Lomba OC Biostar, sekitar bulan Juni lalu, yang menggunakan LN2 sebagai coolingnya.

7. Ridwan Budi – qdr_slo

   
   OC’er asal Yogyakarta ini sudah cukup lama tidak mengikuti perlombaan overclocking yang menggunakan prosesor Intel, tapi sering memenangkan lomba OC berbasis prosesor AMD. Ridwan juga terbilang sering berurusan dengan extreme cooling seperti LN2, jadi meng-handle watercooling seperti yang digunakan di MOA ini harusnya bukan masalah baginya.

8. Hendra Wijaya – coldest

   
   Hendra W adalah satu dari beberapa overclocker dari Jakarta yang juga ikut meramaikan MSI MOA kali ini. Menurut kabar yang beredar dari rekan-rekannya, sudah lebih dari seminggu ini dia bertapa dalam kamar kost nya, mempersiapkan diri untuk MOA 2010. Hendra juga sempat mendapat posisi 2 dalam Futuremark Lord of Overclocking pada week 3. Overclocker yang masih terbilang newbie ini memang tampaknya tidak main-main menghadapi MOA 2010 Indonesia.

9. Donnie Brahmandika – nut311

   
   Donnie, begitu peserta ini akrab dipanggil, merupakan overclocker asal Malang. Overclocker yang satu ini berspesialisasi dalam bidang memory tweaking. Sebagian besar jenis DDR3 sudah pernah dicobanya, dan hal ini akan memberikannya advantage dalam benchmark SuperPI 32M yang digunakan dalam MOA 2010 ini.

10. Edward Nugroho – forgetfree

    
    Edward adalah satu-satunya peserta yang berasal dari Bandung. Jika dibandingkan dengan teman-temannya yang lain, Edward termasuk peserta yang minim pengalaman lomba Qualifier tingkat nasional. Meskipun demikian, peserta yang satu ini tidak bisa dipandang remeh. Beliau sudah pernah mendapat posisi 3 besar pada Lomba OC di Bandung tahun 2009 lalu, yang menggunakan  extreme cooling sebagai media pendinginnya.