Google Chrome Mendukung Penggunaan GPU
Ketatnya persaingan antar browser web membuat pengembangan masing-masing aplikasi ini semakin menarik. Mozilla Firefox, Safari, Google Chrome, Opera, dan Internet Explorer berlomba-lomba menjadi browser tercepat di dunia.
Hari ini, Chrome, browser buatan Google, mengumumkan pengembangan teknologi terbaru di browser mereka yang memungkinkan proses rendering halaman dengan menggunakan GPU.
Pada umumnya, proses web rendering, atau menampilkan halaman web, menjadi tugas dari prosesor (CPU). GPU sendiri adalah komponen prosesor yang terdapat di dalam graphics card. GPU memiliki fungsi utama untuk mengeksekusi proses yang terkait dengan tampilan grafis, khususnya grafis 3D.
Semakin berkembangnya teknologi Graphics Card belakangan ini, membuat GPU menjadi alternatif lain dalam pemrosesan data komputasi sehari-hari, tidak hanya grafis.
Google Chrome pun mencoba menerapkannya untuk proses rendering halaman web. Jadi, dengan teknologi pemrosesan GPU pada sebuah browser, beban prosesor (CPU) akan berkurang dan akan diambil alih sebagian oleh GPU. Hasilnya? proses rendering halaman web bisa menjadi jauh lebih cepat.
Chrome akan memfokuskan penggunaan GPU pada proses rendering elemen gambar dan video terlebih dahulu. Lewat Chromium, framework webkit yang menjadi dasar pengembangan Google Chrome, Google akan menerapkan infrastruktur baru untuk GPU rendering ini. Untuk detail proposal pengembangannya, Anda dapat melihatnya di sini.
Teknologi ini tentu menjadi berita baik bagi produsen graphics card seperti NVIDIA maupun ATI. Mereka memang secara konstan berusaha mengedepankan teknologi penggunaan GPU sebagai alternatif untuk komputasi sehari-hari, bukan hanya untuk pemrosesan grafis 3D.