Lebih Dekat Dengan Lab Overclocking Jagat Review
Saat weekly meeting hari Senin 26 Juli 2010 lalu, secara resmi diputuskan bahwa efektif minggu ini lab overclock Jagat Review akan pindah ke kantor utama, bertempat di ruang kosong sebelah gudang lab. Kami sangat gembira mendengar kabar baik ini, karena berarti kami akan mempunyai teman baru di kantor. Pada saat bersamaan, kami juga dapat melihat langsung bagaimana overclocker kami, Alva “Lucky_n00b” Jonathan, melakukan pengujian dan ‘penyiksaan’ pada hardware-hardwarenya.
Tepat tanggal 28 Juli 2010 sore, Alva pun datang membawa seabrek peralatan dan perlengkapan overclocking-nya. Barang yang dibawa ke lab overclocking yang bertempat di lantai 2 diangkut dengan susah payah; karena Alva membawa sebuah lemari tempat penyimpanan hardware dan juga Dewar LN2 (tabung untuk menyimpan Nitrogen cair) miliknya. Proses pindahan lab ini sendiri berlangsung cukup cepat, karena pada malam harinya Alva sudah mulai melakukan pengujian hardware (dan ‘menyiksa’ beberapa motherboard).
Kami sedikit penasaran mengenai ‘benda-benda’ aneh yang dibawa Alva ke lab. Akhirnya pada hari Jumat malam kemarin, kami memutuskan untuk membuka dan mendokumentasikan ‘ruang terlarang’ tempat Alva bekerja (dengan terlebih dahulu meminta izin Alva tentunya).
Bila kami melihat ruang lab overclocker dari luar, tempat ini terlihat biasa-biasa saja dan tidak memancarkan aura kamar mayat tempat berbagai motherboard dan graphics card menemui ajalnya.
Masuk ke dalam ruangan, kami langsung ‘disambut’ dengan sebuah papan tulis bertuliskan catatan kerja Alva untuk minggu ini. Selain itu, kami juga langsung terkesima dengan karpet berwarna merah muda yang cerah dan membuat perasaan kami berbunga.
Kami tidak mengerti arti angka-angka dan tulisan yang ada di papan tulis itu, dan kami semakin bertanya-tanya setelah melihat tulisan “Tewas” dan “DEAD” secara jelas di papan tersebut. (Apapun artinya, hanya Alva yang tahu). Mari kita langsung inspeksi ketiga meja yang ada di ruangan ini.
Pada meja pertama terletak salah satu test bed yang digunakan Alva. Kami menemukan sebuah HDD WD Velociraptor, PSU CoolerMaster SilentPro GOLD 800W, sebuah motherboard MSI Big Bang Fuzion, sekeping ram A-DATA, dan sebuah debug LED yang berguna untuk proses troubleshooting saat boot-up motherboard.