Intel Developer Forum 2010 Day 1
Intel Developer Forum (IDF) 2010 dibuka oleh Deborah Conrad, Chief Marketing Officer Intel. Dalam acara pembukaan disebutkan bahwa ternyata 1/3 pembicara datang dari vendor teknologi selain Intel.
Acara kemudian dilanjutkan dengan keynote dari Paul Otellini, CEO Intel. Ia mengawali keynote dengan membahas bagaimana perubahan Intel selama ini. Intel telah menjadi penyuguh teknologi terkini. Intel saat ini ingin menjadi solution provider dengan menyuguhkan:
- Service
- Software
- Platform
- Silicon
Untuk mewujudkan hal-hal tersebut, Intel telah mengambil alih Wind River tahun lalu untuk service dan software.
Intel melihat bahwa ada 3 pilar untuk komputasi:
- Performa yang efisien penggunaan energinya
- Security
- Koneksi Internet
Untuk urusan performa, Intel memiliki prosesor dengan proses fabrikasi 32nm dan yang akan segera hadir, 22 nm.
Untuk security, Intel mengandalkan VPro dan McAfee, perusahaan yang baru saja diakuisisi baru-baru ini. Tujuannya adalah untuk membuat sistem dengan proteksi known Good. Ini dicapai dengan paduan software dan hardware.
Untuk koneksi Internet, saat ini Intel sudah mendukung WiFi, WiMax, dan kemudian mereka sudah mulai bergerak ke arah teknologi LTE dan 3G melalui pengakuisisian Infineon baru-baru ini. TI cable modem bussines diakuisisi juga untuk keperluan smartTV.
Selanjutnya Paul Otellini mengungkapkan mengenai teknologi Wireless Display (WiDi). Teknologi tersebut merupakan sistem interkoneksi yang menghubungkan komputer dengan display melalui konektivitas nirkabel. WiDi kini sudah dipasang pada beragam notebook. Saat ini sudah ada 48 sistem yang menggunakan sistem ini.
Berbicara mengenai display, Intel mengungkapkan kalau mereka sudah berhasil mencapai peningkatan 25x lipat untuk kinerja grafis. Padahal, Intel menjanjikan hanya peningkatan performa hingga 10x lipat (pada IDF 2007) saja untuk kemampuan grafis di tahun 2010.
Keynote dilanjutkan dengan testimoni pengguna solusi Intel, yaitu:
- Ericsson: Server
- Baidu: Server
- Facebook: Server
- Sony internet TV: Intel CE4100
- Cisco: Tablet dan embedded (atom)
Sebuah demo video conference yang secure dengan AES 256 bit secara real-time dilakukan Intel setelah sesi testimoni tersebut. Dalam demo ini diperlihatkan bagaimana Sandy Bridge (prosesor terbaru Intel yang akan diluncurkan awal 2011) mampu melakukan video conference (streaming) sembari melakukan proses enkripsi/dekripsi AES 256-bit pada stream video tersebut. Proses ini sangat berat, tetapi dapat dilakukan dengan mulus berkat adanya Sandy Bridge.
Di akhir keynote Paul Otellini, Intel mendemokan Wireless Display dari sebuah tablet. Mereka menampilkan video stream secara wireless ke layar besar. Teknologi ini masih dalam pengembangan. Seharusnya, WiDi masih membutuhkan processing power yang besar. Terlalu berat untuk prosesor Atom yang ada dalam Tablet PC yang digunakan. Namun, menurut Paul Otellini, hal ini dimungkinkan dengan adanya perpaduan solusi Intel yang optimal dalam tablet PC tersebut.
Dadi Perlmuter melanjutkan keynote Paul Otellini dengan pembahasan seputar Sandy Bridge.
Berikut adalah hal-hal penting yang diungkap:
Turbo boost pada Sandy Bridge sudah berubah. Tiap core bisa melampaui TDP dengan mengacu pada suhu. Bahkan saat semua core bekerja, turbo boost tetap bisa melampaui TDP. Hal ini membuat sistem menjadi jauh lebih responsif.
Optimalisasi dengan instruksi AVX dan AES membuat sistem bekerja dengan kencang pada aplikasi yang menggunakannya. Karena sisi VGA juga memanfaatkan Last Level Cache CPU, kecepatan transfernya menjadi jauh lebih cepat.
Desain Sandy Bridge ini dibuat lebih modular dari pendahulunya. Jadi, Intel bebas menggunakan berapa pun Core yang diinginkan, bahkan jumlah VGA yang diinginkan (jika perlu).
Saat ini, Sandy Bridge memang ditujukan untuk mainstream market, bukan enthusiast. Jadi, dual channel dirasakan sudah mencukupi. VGA Sandy Bridge menggunakan interkoneksi Display Port dengan alasan canggih, lebih murah, dan mudah implementasinya.
Kemudian tim JagatReview diajak untuk mengikuti Demo live Sandy Bridge di tempat acara. Ternyata Sandy Bridge bisa mengalahkan Core i7 dalam aplikasi HDR dan Mediashow Espresso. Acer AIO dengan Sandy Bridge dengan mengandalkan AVX, mampu mengalahkan Core i7