Nintendo 3DS: Tak Hanya Mengandalkan 3D
Nintendo memang selalu memberikan inovasi yang belum dicapai pesaingnya. Nintendo sempat memperkenalkan handheld anyar terbarunya, Nintendo 3DS yang direncanakan akan dirilis akhir tahun ini atau awal tahun depan. Pada awalnya, Nintendo 3DS mengandalkan feature utama menghadirkan efek tiga dimensi pada game tanpa bantuan kacamata yang sering kita gunakan ketika menonton film tiga dimensi di bioskop.
Tapi benarkah hanya itu yang bisa dilakukan oleh Nintendo 3DS? Tidak juga. Nintendo 3DS ternyata didesain untuk mampu melakukan sesuatu yang jauh lebih, bisa dibilang, bertenaga.
Setelah pada bulan Juni lalu, trailer Resident Evil : Revelations untuk Nintendo 3DS diperkenalkan dan mengundang banyak kritik karena memperlihatkan kelemahan sistem pencahayaan yang cukup parah, Capcom mulai berbenah diri. Baru-baru ini Capcom, sebagai developer franchise Resident Evil, memperlihatkan kepada pers Jepang bagaimana kuatnya handheld kecil buatan Nintendo ini.
Dengan menggunakan trailer Resident Evil : Revelations yang dikritik itu, Capcom membuktikan kemampuan Nintendo 3DS untuk menjalankan MT framework engine dari Capcom yang memberikan efek visual seperti depth of field, self-shadowing, normal mapping dan HDR lighting. Pada screenshots di bawah, kita dapat memperlihatkan betapa berbedanya kedua versi sebelum dan sesudah engine tersebut dijalankan.
Dengan grafis sebagus ini pada skala permainan dan efek tiga dimensi yang akan diberikan di dalamnya, tidak akan mengherankan apabila Nintendo akan sekali lagi mengguncang dunia.