Buyer’s Guide Storage: Hard Disk Internal
Bulan Desember telah tiba. Tentu saja, jika dikait-kaitkan, bulan Desember dapat diartikan sebagai bulan dengan liburan yang panjang. Bagaimana tidak, pada bulan ini akan terdapat satu minggu di mana terjepit di antara dua momen penting, Natal dan Tahun Baru. Dan tentu saja, Natal dan Tahun Baru bagi sebagian orang merupakan sebuah momen untuk melakukan aktivitas penting: belanja!
Pada artikel kali ini, kami akan mengulas mengenai alat penyimpan data hard disk. Hard disk merupakan tempat penyimpan data utama pada sebuah komputer. Selain itu, orang juga sering membeli hard disk tambahan untuk menampung data-data saat hard disk pertama sudah penuh. Dengan menambah hard disk kedua, kinerja sistem dapat lebih maksimal karena kerja sistem dan pembacaan data tidak terjadi pada satu tempat.
Daya tarik sebuah hard disk tidak luput dari kinerjanya. Kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh putaran piringan hard disk dan cache yang dimiliki. Selain kinerja, sebagai hard disk kedua, pemakaian daya juga menjadi perhatian sebagian orang. Sayangnya, beberapa hard disk yang memiliki daya rendah cenderung mengurangi kecepatan putaran platter-nya. Dan terakhir yang paling diminati tentu saja, kapasitas dibandingkan harga.
Oleh karena itu, JagatReview mengklasifikasikan beberapa hard disk yang layak untuk dibeli pada sebuah klasifikasi tertentu. Kali ini, kami akan mengklasifikasikan berdasarkan rentang harga.
Rentang Harga Di Bawah Rp. 400.000
Hard disk dengan harga di bawah Rp. 400.000 memiliki kapasitas 500 GB ke bawah. Hal ini termasuk kapasitas 160 GB sampai dengan 500 GB. Oleh karena itu, pembelian hard disk dengan kapasitas di bawah 500 GB sepertinya tidak layak. Sebuah hard disk 160 GB dipatok pada harga sekitar Rp. 320.000. Hanya dengan menambah sekitar Rp. 80.000 bisa Anda mendapatkan hard disk dengan kapasitas lebih dari tiga kali lipatnya.
Hard disk yang kami rekomendasikan untuk rentang harga ini adalah:
Western Digital Caviar Blue 500 GB
Hard disk WD Caviar Blue cenderung memiliki kinerja yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan WD Caviar Black walaupun memiliki cache yang lebih kecil. Dengan begitu, tentu saja kinerjanya lebih baik daripada WD Caviar Green.
Seagate 500 GB 7200.11
Saat Anda memilih Seagate sebagai hard disk, usahakan model yang Anda dapatkan adalah model yang paling baru. Pada saat ini, model 7200.11 adalah kebanyakan yang dijual. Model lama adalah 7200.10 dan 7200.9. Tentunya Anda ingin mengambil hard disk dengan teknologi yang paling baru bukan?
Western Digital Caviar Green 500 GB
Tidak bisa dipungkiri bahwa hard disk yang satu ini sering menjadi primadona karena memiliki pemakaian daya yang lebih kecil. Selain itu, cache yang dimilikinya adalah 32 MB yang mampu meningkatkan kinerja dibandingkan dengan model sebelumnya. Sayang memang, putaran spindle-nya tidak mencapai 7200 membuatnya memiliki kinerja yang tidak secepat kedua saudaranya, Black dan Blue.
Hitachi Deskstar 500 GB
Terakhir adalah Hitachi Desktar 500 GB. Hitachi yang satu ini memang memiliki kinerja yang bagus, hanya sayang cache-nya yang tersedia sekarang ini hanya yang 8 MB. Pada beberapa game, hal ini cukup menghambat kinerja gaming.