Militer Amerika Serikat Membangun Super Komputer dari PS3

Reading time:
December 1, 2010

Jika Anda memasuki markas besar Angkatan Udara Amerika Serikat, Anda mungkin akan terkejut menemukan sebuah ruangan yang berisikan ribuan Playstation 3 yang ditata dengan rapi, penuh dengan kabel yang saling terhubung satu sama lain. Anda tidak salah melihat, apa yang Anda saksikan adalah sebuah superkomputer baru dari Militer Amerika, dengan kode nama Condor Cluster.

Condor Cluster

Kemampuan perangkat keras dari konsol Sony, Playstation 3 memang potensial. Sebagai konsol generasi selanjutnya, Playstation 3 memuat “jeroan” yang seharusnya mampu menghasilkan teknologi gaming yang sangat mumpuni, melebihi apa yang mampu dilakukan oleh para kompetitornya yang lain. Teknologi cell di dalamnya yang belum dapat dimaksimalkan untuk keperluan gaming, juga sebenarnya memuat potensi yang besar untuk digunakan oleh pihak-pihak terkait yang membutuhkan teknologi ini. Termasuk di militer di dalamnya.

Condor Cluster berisikan 1.760 PS3 yang dihubungkan dengan kurang lebih 168 GPU terpisah dan 84 coordinating servers. Kegunaannya? Militer Amerika, khususnya Angkatan Udara akan bergantung pada Condor Cluster untuk menghasilkan kemampuan melakukan proses gambar radar dan satelit beresolusi tinggi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, dari yang membutuhkan waktu berjam-jam menjadi beberapa detik. Condor Cluster yang merupakan superkomputer ke-33 terbesar di dunia ini juga mampu menghasilkan alogaritma untuk mengidentifikasikan objek-objek yang terbang di angkasa.

playstation 3 logo1Tetapi jangan membayangkan militer Amerika membeli 1.700 ini di toko game terdekat. Mereka secara langsung bekerja sama dengan Sony untuk mengembangkan mesin PS3 ini dengan tanpa slot blu-ray. Teknologi ini juga memberikan penghematan bagi militer Amerika, karena teknologi PS3 yang dihadirkan akan jauh lebih murah untuk mengembangkan PS3 dibandingkan membangun superkomputer dari awal.

Bahkan Amerika menggunakan teknologi konsol Jepang untuk membangun basis militer mereka. Apa kabar Microsoft dan XBOX 360 mereka?

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 26, 2025 - 0

Developer Forza Horizon 6 Bicarakan Soal Fitur Perubahan Musim

Tim developer Forza Horizon 6 ternyata berikan perhatian khusus untuk…
September 26, 2025 - 0

Forza Horizon 6 Diumumkan di TGS 2025

Forza Horizon 6 resmi diumumkan pada TGS 2025, akan bawa…
September 26, 2025 - 0

Once Human Akan Kolaborasi Dengan Palworld

Once Human kedatangan kolaborasi yang tidak disangka, Palworld. Nantinya akan…
September 26, 2025 - 0

Tokyo Game Show 2025: Xbox Game Showcase

Xbox tampilkan game showcase sebagai pembuka Tokyo Game Show 2025,…