China Memblokir Skype untuk Kepentingan Negara
Sensor China terhadap berbagai konten di dalam dunia maya memang sudah bukan hal yang asing lagi. Lihat saja bagaimana raksasa dunia maya satu per satu mulai gugur di tangan salah satu negara superpower di dunia ini. Facebook, Twitter, hingga Youtube dianggap sebagai ancaman yang dapat memicu hal-hal yang ditakutkan China selama ini, yakni keterbukaan informasi. Dan sepertinya China tidak akan berhenti begitu saja, dan siap melakukan apapun dan melawan siapapun untuk mempertahankan kepentingannya. Skype menjadi target selanjutnya.
Skype yang merupakan layanan VoIP, dimana para penggunanya dapat bertelepon melalui jaringan dunia maya kemana saja di dunia ini memang menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan bertelepon ria menggunakan jaringan telepon yang disediakan oleh operator telekomunikasi resmi. Tidak heran, banyak orang yang beralih menggunakannya untuk melakukan panggilan internasional dibandingkan menggunakan handset mereka . Tetapi bagi China, ini hanya bentuk kapitalisme untuk menghancurkan perusahaan negara mereka.
China memutuskan untuk melakukan pelarangan dan pemblokiran terhadap semua layanan Skype di seluruh wilayah negaranya. Alasannya? Karena potensi Skype sendiri dianggap akan menurunkan keuntungan yang didapatkan oleh dua operator selular besar di China, China Telecom dan China Unicom. Melalui Kementerian Industri dan Teknologi Informasi nya, keputusan ini resmi dirilis walaupun belum jelas kapan akan diimplementasikan.
Sekali lagi China berhasil “memukau” dunia dengan ketegasan keputusannya untuk melawan siapapun demi menyelamatkan kepentingan negaranya. Walaupun melakukan pemblokiran terhadap situs tertentu di dunia maya merupakan sebuah pekerjaan rumah yang sangat sulit, namun China terkenal mampu melakukan segala daya upaya menggunakan semua sumber daya yang ia miliki untuk mewujudkan hal tersebut. Apa lagi yang kita harapkan dari negara yang berusaha memblokir Google? Yang pasti, Skype – zài jiàn..!!