[Preview] Intel Sandy Bridge i7-2600K Retail Overclocked
Prosesor baru Intel, dengan codename Sandy Bridge, adalah prosesor yang memiliki arsitektur baru dan dibuat menggunakan proses produksi 32nm. Banyak rumor simpang-siur yang mengatakan bahwa prosesor Sandy Bridge susah untuk dioverclock karena limitasi arsitekturnya, namun apakah hal itu 100% benar? Mari kita serahkan saja hal ini kepada JagatReview OC Team. Mereka akan menguji secara singkat overclockability dari Sandy Bridge i7-2600K.
Disclaimer : Proses overclocking yang dilakukan disini menggunakan BIOS Engineering sample , Limitasi clock pada Sandy Bridge sendiri bergantung 99% pada kualitas CPU yang digunakan , maka dari itu hasil pencapaian clockspeed yang ada pada artikel ini bisa saja berbeda dengan hasil yang anda capai.
Platform Pengujian
- CPU : Intel Core i7-2600K (Retail D2 stepping)
- Motherboard : Gigabyte P67A-UD7, F6x BIOS
- RAM : G.Skill PerfectStorm DDR3-2200C8 2x2GB
- VGA : MSI GT430 1GB DDR5
- HDD : Seagate 250GB SATA
- PSU : CoolerMaster SilentPro Gold 800W
- CPU Cooler : Noctua NH-D14
BIOS Setting
Berikut ini setting BIOS yang digunakan :
- Base Clock : 100Mhz(Default)
- DRAM Frequency : DDR3-1600Mhz & DDR3-1866Mhz
- DRAM Timing : Auto
- CPU Voltage = 1.6 V
- CPU IO Voltage = 1.3V
- System Agent Voltage = Auto
- DRAM Voltage = 1.65V
i7-2600K + Noctua NH-D14 = 5.4Ghz
Hasil sesi overclocking Sandy Bridge cukup mengejutkan kami semua : prosesor i7-2600K yang digunakan Jagat OC Team mampu menjalankan benchmark dengan clockspeed diatas 5Ghz dengan ‘hanya’ menggunakan pendingin HSF Noctua NH-D14 !
i7-2600K ini sanggup menjalankan berbagai benchmark multi-thread seperti Cinebench R11.5, 3DMark Vantage CPU Test, dan 3DMark 11 Physics Test dengan clockspeed 5.2Ghz, dan masih sanggup menjalankan benchmark single-thread seperti SuperPI dan PiFast di clock 5.4Ghz!
Click disini untuk validasi CPU-Z di 5.4Ghz