Situs Porno Melalui Blackberry Mulai Terblokir
Setelah sempat berakhir tanpa kesimpulan yang jelas, pertemuan antara tiga pihak : pemerintah Indonesia – RIM – dan operator telekomunikasi Indonesia yang dilakukan pada 17 Januari 2011 silam sepertinya sudah membuahkan hasil. RIM memang pernah menyatakan akan mendukung secara penuh tuntutan pemerintah Indonesia, termasuk persoalan pemblokiran konten pornografi dari handset Blackberry bekerja sama dengan operator Indonesia. Dengan ancaman kehilangan hak dagangnya di Indonesia, perusahaan asal Kanada tersebut tidak berlama-lama untuk membuktikan keseriusan mereka. Pemblokiran tersebut mulai terjadi.
Jika Anda adalah seorang pengguna handset Blackberry dan memiliki kebiasaan mengakses situs berbau pornografi darinya, maka Anda mungkin menjadi yang pertama yang menyadari bahwa hal tersebut tidak dapat lagi dilakukan. Jika Anda memasukkan alamat situs porno di browser bawaan Blackberry Anda, hanya akan muncul tulisan seperti ini :
Benar sekali, pemblokiran yang selama ini dibicarakan akhirnya dimulai. Bekerja sama dengan Nawala Nusantara, sebuah perusahaan lokal yang bergerak di bidang filtering konten dunia maya, janji RIM kepada pemerintah Indonesia mulai terwujud. Sebagian besar situs pornografi yang cukup “ternama” mulai tidak dapat diakses. Sayangnya, hal ini tidak berlaku untuk browser pihak ketiga seperti Opera atau Bolt yang masih dapat dengan mudahnya membuka situs-situs tersebut.
Langkah pemblokiran yang sudah dimulai ini memang pantas diacungi jempol. Setidaknya apa yang dilakukan ini akan menghadirkan pengalaman berinternet yang lebih nyaman dan sehat. Namun ketidaksempurnaan yang membuat browser pihak ketiga masih dapat mengaksesnya dengan bebas, membuat semuanya terlihat sia-sia. Semoga saja pemerintah lebih memperhatikan hal ini.