Toradora! Hadir dalam Bentuk Komik!
Bagi yang mengikuti perjalanan anime dan manga Jepang, mungkin tidak asing lagi dengan judul yang satu ini. Cerita mengenai persahabatan lima orang remaja beserta intrik-intrik di dalamnya ini dengan cepat menjadi populer di kalangan remaja Jepang.
Awalnya, Toradora dikemas ke dalam bentuk novel yang dibagi ke dalam 10 seri yang diterbitkan dari 2006—2009. Kisah yang bertema drama komedi ini dengan cepat melesat dan meraih penjualan yang cukup tinggi. Tahun 2007, Toradora! diangkat ke dalam bentuk manga dan tahun 2008 dibuat versi animenya.
Sebelum mengetahui bahwa versi manga-nya diterbitkan di Indonesia, saya sempat menonton dan menyelesaikan versi anime Toradora!. Layaknya perempuan pada umumnya, saya sangat menikmati kisahnya, yang menurut saya kekuatannya terletak pada karakter-karakter yang ada di dalamnya. Saya pun tidak membutuhkan waktu lama untuk jatuh hati pada anime tersebut dan memasukkannya ke dalam daftar anime terbaik sepanjang masa (versi saya tentunya).
Toradora! berarti Macan (dan) Naga. “Tora” dalam bahasa Jepang berarti “macan” dan “dora” berarti “naga”. Dua kata tersebut merujuk pada dua tokoh utama kisah ini, Taiga (memiliki kesamaan bunyi seperti “tiger” dalam bahasa Inggris sehingga membuatnya dijuluki “macan kecil”) dan Ryuji (yang berarti “anak naga”). Taiga Aisaka dan Ryuji Takasu menjadi sahabat dekat setelah mereka saling mengetahui rahasia masing-masing mengenai orang yang mereka sukai. Taiga, perempuan mungil yang memiliki sifat yang galak, membuat Ryuji terpaksa setuju untuk menjadi “anjing pengikut”nya yang setia melayani majikannya. Ryuji adalah sosok yang pendiam dan dewasa, walaupun kebanyakan teman-teman sekolahnya menyangka bahwa ia seorang penjahat karena memiliki tatapan mata yang tajam seperti penjahat. Ryuji pun mengikuti kemauan Taiga dan membantunya untuk mendekati pria yang disukai Taiga, Kitamura Yusaku. Sebaliknya, Taiga pun berusaha mendekatkan Ryuji kepada sahabatnya, kushieda Minori. Hubungan mereka semakin kompleks dengan kedatangan Kawashima Aki, yang ternyata tertarik kepada Ryuji. Hubungan Taiga dan Ryuji yang awalnya terbentuk karena kesepakatan, sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih dalam. Akhir kisah cinta kelima remaja ini sangat menarik untuk diikuti!
Setelah mengetahui kecintaan saya pada anime Toradora!, pihak Elex Media Komputindo menawarkan saya untuk membaca versi manga-nya. Kesempatan ini tidak saya lewatkan dan akhirnya komik Toradora! sampai ke kantor Jagat Review dengan selamat tanpa kurang satu apa pun. Di Indonesia, manga Toradora! baru terbit sebanyak dua volume (Juli, Desember 2010). Setelah menyaksikan versi animenya lalu membaca versi manga-nya, saya merasakan kurang greget. Kisah lima remaja ini diceritakan ke dalam 10 seri novel yang jika divisualisasikan ke dalam bentuk anime mungkin sedikit banyak berhasil merepresentasikan maksud sang pengarang novelnya. Namun, saat anime dan novel yang berisi deskripsi mendalam mengenai tokoh-tokohnya dibuat dalam bentuk manga, cerita tersebut menjadi tidak mendalam karena keterbatasan kolom. Namun, hal itu tidak membuat saya berhenti membaca komik ini. Sebagai penggemar berat Taiga dan kawan-kawan, saya antusias untuk membaca versi manga-nya sebagai penghibur karena versi novelnya tidak terbit di Indonesia. Komik ini tetap worthed to read dan berhasil membuat saya tertawa membaca kelakuan Taiga yang benar-benar semena-mena kepada Ryuji. Saya tidak sabar membaca volume ketiga dan selanjutnya!
Penulis:
Yuyuko Takemiya
Terbit:
Juli 2010 (vol. 1), Desember 2010 (vol. 2)
Kategori:
komik
Harga:
Rp16.500
Penerbit:
Elex Media Komputindo