HP Siapkan Solusi Client Virtualization di Indonesia
HP hari ini meluncurkan solusi Client Virtualization di Indonesia. Solusi ini didesain khusus untuk pasar enterprise. Client Virtualization ini diklaim dapat mengatasi masalah kompleksitas, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan keamanan data.
Perusahaan besar biasanya memiliki begitu banyak unit komputer, dari ratusan hingga ribuan desktop. Untuk mengatur semua desktop tersebut diperlukan waktu dan usaha yang tidak sedikit jumlahnya. Apalagi dengan seiring bertambahnya waktu jumlah pengguna dan jumlah aplikasi akan bertambah.
Masalah tersebut berusaha dipecahkan oleh HP melalui teknologi Client Virtualization-nya. Luasnya lini produk dari HP memudahkan mereka untuk menghadirkan solusi tersebut. Dengan menggunakan sebuah server yang divirtualisasi, beban pengelolaan yang tadinya begitu kompleks (karena banyaknya jumlah perangkat yang harus diatur) kini berkurang menjadi satu, satu salinan untuk setiap aplikasi, satu salinan untuk Windows, dan satu point pengelolaan untuk seluruh enterprise.
Perusahaan dapat menghemat biaya dengan adanya Client Virtualization ini. Biasanya perusahaan harus membeli sebuah perangkat PC yang lengkap, dari motherboard hingga hard disk. Menggunakan teknologi yang dihadirkan oleh HP ini, perusahaan hanya perlu membeli sebuah server, storage, dan perangkat Thin Client. Thin Client sendiri sedikit berbeda dengan perangkat PC pada umumnya. Perangkat ini tidak menggunakan hard disk. Semua data, baik itu sistem operasi hingga data perusahaan, tersimpan di storage server. Sistem operasi yang ada distream langsung dari server, begitu juga dengan aplikasi lain, seperti Microsoft Office. Thin Client buatan HP dapat mengoperasikan kegiatan basic karyawan.
HP tidak bekerja sendiri dalam menghadirkan Client Virtualization. Perusahaan yang mendukung HP adalah Citrix (lebih bekerja ke arah virtualisasi), Intel, dan Microsoft.