NostalGame: Winning Eleven 4

Reading time:
February 20, 2011

Winning Eleven 4 5

Jika kita harus menyebutkan salah satu game yang sempat membuat berbagai kafe game di kota asal kita tampak menghijau tanpa variasi berarti, maka kita pasti sedang membicarakan game Winning Eleven. Siapa yang dapat menyangkal dominasi game ini sebagai salah satu franchise yang mampu mengobarkan semangat kompetisi di kalangan para gamer? Butuh sedikit kerja keras untuk mengenal lebih jauh sistem permainan yang dihadirkan di dalamnnya, namun hasil yang kita dapatkan memang sebanding. Menarik, adaptable, dan adiktif – tidak mengherankan jika franchise sepakbola ini merupakan yang terbaik di dunia saat ini.

Winning Eleven 4 3

Winning Eleven 4 8

Oke, franchise ini memang sudah mencapai tahapan pengembangan yang mampu menghasilkan kualitas grafis dan gerakan yang realistis seperti yang pernah saya review di Pro Evolution Soccer 2011 untuk konsol next-gen, tetapi bukan berarti kita harus melupakan generasi yang sebelumnya. Saya yakin cukup banyak yang menghabiskan waktu hidup mereka semasa remaja dengan berkompetisi memainkan game ini dan berbagi cukup banyak kenangan di dalamnya. Bagi Anda yang pernah memainkan Winning Eleven 4, mari kita sedikit bernostalgia.

Gameplay

Winning Eleven 4 13

Ketika Winning Eleven 4 ini dirilis untuk konsol Playstation, saya masih terikat pada “kecintaan” pada seri FIFA yang kala itu memang tampil memesona. Winning Eleven 4 “merasuki” hidup saya ketika dalam suatu momen, game tersebut dimainkan di hadapan mata dan saya tampil sebagai seorang superhero yang mati-matian membela FIFA dan mengejek Winning Eleven 4. Berbagai alasan dan argumen dilontarkan di kala itu, dari sekedar membahas kualitas grafis yang kalah jauh dibandingkan FIFA yang hadir di masa yang sama hingga masalah komentator di dalam game yang terdengar konyol. Saya hanya mendapatkan respon yang dingin, dan dipaksa untuk setidaknya mencoba sekali memainkan game tersebut. Ya, saya menelan ludah saya sendiri.

Saya memang tidak terlalu suka dengan berbagai “kekurangan” yang ia miliki jika dibandingkan dengan FIFA, namun sistem permainan yang dihadirkannya membuat saya jatuh cinta begitu saja. Sekali mencoba, lalu mencoba bermain lagi, lalu mulai berkompetisi, dan akhirnya tak pernah melirik FIFA sama sekali semenjak itu. Winning Eleven 4 menjadi default game bertema sepakbola yang paling saya senangi hingga saat ini.

Winning Eleven 4 19

Ketika FIFA menawarkan navigasi gerakan pemain yang lebih berfokus pada tombol utama stik Playstation, Konami memberikan sentuhan yang sedikit berbeda di Winning Eleven. Empat tombol L-R yang jarang digunakan di game olahraga kemudian dihadirkan sebagai salah satu komponen paling penting untuk memaksimalkan pengalaman bermain. Dari sprint hingga gocekan yang lebih sederhana. Tidak hanya itu saja, penambahan sistem bar untuk kekuatan tendangan ke arah gawang juga membuat sistem “probabilitas” kesuksesan tendangan menjadi salah satu nilai jual tinggi Winning Eleven. FIFA di kala itu? Bola bergerak seperti dikendalikan oleh robot dan selalu tepat sasaran.

Saya tidak berusaha membandingkan FIFA dengan Winning Eleven, namun memang hal tersebut yang terjadi ketika Winning Eleven mulai memasuki hidup saya. Perlahan-lahan Winning menjadi “keyword” dalam setiap obrolan sesudah jam sekolah, selama jam sekolah, dan sebelumnya, bahkan hingga waktu makan dan beribadah. Saya tidak mencoba untuk hiperbolik, tapi memang itu kenyataannya. Tidak ada kunjungan ke rumah teman atau menjadi tuan rumah yang baik tanpa disuguhi dengan kompetisi Winning Eleven 4 dan teriakan-teriakan yang dihasilkannya.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…