Sistem Keamanan iPhone Dapat Dibobol Dalam 6 Menit
Password selalu digunakan untuk menyembunyikan dokumen rahasia, dari yang bersifat pribadi sampai dengan rahasia perusahaan. Dengan perkembangan teknologi, dokumen-dokemen tersebut kini dapat kita simpan dan dibawa dalam ponsel. Hal ini tentunya memudahkan kita untuk mengedit atau sekedar melihat kembali isi dokumen tersebut pada saat diperlukan. Password memberikan rasa aman untuk kita, bahkan apabila dokumen tersebut dicuri.
Sebuah penelitian di Institute for Secure Information Technology (SIT) di kota Fraunhofer, Jerman, membuktikan bahwa pemikiran di atas salah. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan rendahnya tingkat keamanan password di iPhone. Para peneliti berhasil membobol sistem keamanan produk Apple tersebut hanya dalam waktu 6 menit. Dalam waktu yang singkat itu, mereka juga berhasil mendapatkan hampir semua password yang tersimpan dalam iPhone tersebut dan mengakses data-data personal pemiliknya. Ternyata data tersebut dapat digunakan untuk membobol rekening bank si pemilik!
Yang lebih berbahaya lagi pembobolan sistem keamanan iPhone ini tidak hanya berguna untuk mengambil data-data yang tersimpan di dalam ponsel tersebut. Selain mendapatkan password email pemiliknya, kode akses VPN dan WLAN perusahaan (ataupun pribadi) yang terhubung dapat diambil juga. Hal ini mengancam rencana Apple untuk menambahkan fungsi bisnis dalam iPhone.
Para peneliti asal Jerman tersebut hanya perlu men-jailbreak iPhone dan meng-install aplikasi SSH ke dalamnya. Untungnya pembobolan ini tidak dapat dilakukan secara remote atau dari jarak jauh. Satu solusi yang dapat dibagikan dari para peneliti kepada pemilik iPhone adalah untuk mengganti semua password—kode akses WLAN, ATM, dan sebagainya—ketika iPhone mereka hilang atau dicuri.