The “Real” Sandy Bridge Pada Mobile

Author
Bimanto
Reading time:
February 6, 2011
SandyBridge Wafer

Tidak lama setelah Intel meluncurkan platform baru Sandy Bridge, mereka langsung melakukan recall untuk seluruh platform ini bagi desktop dan notebook. Recall ini disebabkan karena adanya cacat pada transistor yang berada dalam controller memory yang mengontrol voltase. Hal ini membuat port SATA menjadi tidak stabil dan menurun kinerjanya dalam jangka waktu pemakaian lama. Bahkan, kemungkinan yang paling parah adalah port tersebut tidak dapat digunakan. Pengumuman recall ini memang sangat mengejutkan, mengingat umur platform Sandy Bridge baru seumur jagung. Namun, keputusan ini diambil Intel untuk menjaga nama baik mereka. Bila Anda ingin mengenal lebih jauh tentang platform Sandy Bridge, Anda dapat membacanya pada “Teknologi Sandy Bridge pada Mobile Computing”

Platform Sandy Bridge yang kami terima dalam notebook Axioo Neon HNM ini datang 4 hari sebelum pengumuman recall dari Intel. Selama pengujian, kami tidak mengalami kendala sama sekali sehingga kami tetap melakukan pengujian. Notebook Axioo Neon HNM ini adalah notebook yang pertama kali datang dengan menggunakan graphics on processor (walaupun sebelumnya kami sudah kedatangan Acer Aspire 5950G, reviewnya dapat Anda baca di sini). Namun, notebook ini menggunakan graphics AMD Radeon dan yang tidak memiliki opsi switchable graphics Intel. Oleh karena itu, kami tidak dapat menguji kinerja sesungguhnya dari graphics Intel HD2000/3000M. Pada dasarnya, kami tidak akan membahas lebih detail mengenai notebook Axioo Neon HNM di sini, tetapi kami akan me-reviewnya untuk Anda dalam waktu dekat.

Berbagai pengujian kami bebankan kepada platform Sandy Bridge ini untuk mengetahui kinerja sesungguhnya dari prosesor dan graphics Intel yang diklaim oleh Intel dapat memainkan game 3D dengan cukup baik. Test terbagi atas test CPU dan GPU serta keseluruhan sistem yang tertanam. Walaupun Intel telah mengakui chipset seri 6 tersebut cacat dan melakukan recall, kami tetap melihat platform Sandy Bridge ini tetap menarik untuk disimak.

Platform Pengujian

Notebook Axioo Neon HNM

spec

Hasil Pengujian

SysMark 2007

sm

Pada pengujian menggunakan SysMark 2007 terlihat bahwa prosesor Intel Core i7 2630 yang terpasang pada notebook Axioo Neon HNM langsung memimpin dan meninggalkan platform Arrandale yang menggunakan prosesor Intel Core i7 740QM. Peningkatan nilai yang didapat sungguh menakjubkan, Sandy Bridge mampu mendongkrak kinerja hingga kurang lebih 20% dibanding platform sebelumnya dengan menggunakan graphics non discrete. Nilai tersebut hanya bisa dilawan dengan prosesor sejenis tetapi dengan menggunakan graphics non discrete yang terpasang pada notebook Acer Aspire 5950G.

MediaShow Expresso 6

MediaShow Espresso 6.0 merupakan versi terbaru dari aplikasi transcoding video populer. Aplikasi ini mampu mengubah dari satu format video ke format video lainnya (seperti video format Blackberry, Apple iPhone, dan lain-lain). Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah dukungan terhadap feature AMD (ATI) Stream, NVIDIA CUDA, bahkan pada versi terbaru aplikasi ini mendukung Intel Quick Sync. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

mse

Proses encoding video juga dapat dilalui dengan baik. Pada test pertama kami menemukan kejanggalan, saat proses encoding berlangsung ternyata QuickSync tidak berjalan walaupun kami telah melakukan settingan encoding dengan hardware GPU, ternyata biang keladinya adalah driver yang terpasang masih menggunakan versi lama 2246, lalu kami melakukan upgrade driver graphics dengan versi baru 2266 dan QuickSync langsung berjalan dengan mulusnya.

Hasil yang di dapat sungguh mencengangkan, dengan menggunakan QuickSync proses encoding langsung dapat di selesaikan dengan sangat cepat, Anda dapat melihat perbedaannya diatas dan sangat terlihat sekali pada resolusi 1080P. Kami sarankan Anda melakukan update driver untuk graphics pada webside resmi Intel.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

April 16, 2024 - 0

Review Zyrex Maveric Ultra X: Laptop Indonesia Terkencang!

Merk lokal yang satu ini akhirnya mengeluarkan lini Laptop Gaming…
April 15, 2024 - 0

Review Lenovo IdeaPad Slim 5i Ultra: Laptop Core Ultra Terbaru dengan Harganya Terjangkau!

Kalian lagi cari laptop dengan prosesor Intel Core Ultra yang…
April 15, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406: Laptop Dua Layar Kencang untuk Kerja Lebih Produktif

Laptop ini bisa bikin kerja dengan dua layar lebih mudah…
April 4, 2024 - 0

Review Axioo Pongo 725: Laptop Gaming Murah yang Kencang

Ngomongin brand laptop lokal memang ga ada habisnya, selalu saja…

Gaming

April 25, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Pamer Gameplay Perdana!

 Anda yang memang mencintai genre game fighting sepertinya tidak…
April 25, 2024 - 0

Gears of War 6 Akan Diumumkan Juni 2024?

Sempat tertinggal di awal persaingan generasi terkini karena jumlah game…
April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Menyebut Stellar Blade sebagai salah satu game action RPG yang…
April 25, 2024 - 0

Tandai Promosi Resmi Stellar Blade di Indonesia, Larissa Rochefort Jadi EVE!

Oleh: Rama Irvino     Selalu membahagiakan tentu saja melihat…