The True Story of Hansel and Gretel

Reading time:
February 15, 2011

Dongeng klasik Hansel dan Gretel telah mendunia dan membekas di setiap hati dan benak anak-anak. Berbagai versi dari dongeng ini pun dibuat. Kali ini, dongeng klasik mengenai perjuangan hidup dua orang kakak beradik diangkat kembali dan “dipertemukan” dengan sejarah mengenai pendudukan Jerman di Polandia. Terdengar aneh di telinga Anda? Baca ulasan berikut ini.

hansel and gretel

Membutuhkan beberapa saat bagi saya untuk bisa mencerna isi novel yang satu ini. Ketika membaca judulnya di cover, saya mengira akan menemukan kisah lama mengenai dua kakak-beradik yang kelaparan dan menemukan gubuk berlapis kue dan permen. Namun, perkiraan saya salah besar. Sang penulis buku ini, Louise Murphy, dengan cantiknya “mengajak” Hansel dan Gretel untuk maju ke beberapa zaman ke depan dan “menerjunkan” mereka zaman di mana peristiwa Holocaust terjadi. Yap, Hansel dan Gretel terjebak di masa kekejian Nazi!

Louise Murphy menggunakan Hansel dan Gretel sebagai tokoh utama kisahnya dan menjadikan latar sejarah pendudukan Jerman di Polandia pada kurun waktu 1943—1944. Saat itu, Jerman sedang gencar-gencarnya melebarkan sayap kekuasaannya dan menebarkan kekejian dengan membantai semua Yahudi yang mereka temui. Di kisah ini, Hansel dan Gretel dikisahkan menjadi korban. Di sini, Hansel dan Gretel menjadi Yahudi!

Bingkai kisah yang diciptakan Louise di novel ini tidak jauh berbeda dari kisah asli petualangan kakak-beradik tersebut. Namun, dalam perjalanan cerita, Louise mengembangkannya, menjadikannya sebuah kisah baru yang segar namun tidak menghilangkan kepiluan dan kemeranaan yang identik dengan kisah Hansel dan Gretel. Tak lupa, Louise memunculkan tokoh-tokoh penting, seperti ayah dan ibu Hansel dan Gretel dan sang penyihir yang digambarkan jauh lebih baik dan bijak dibandingkan versi aslinya. Dari segi sejarah, Louise mengikutsertakan sang Fuhrer Hitler dan sepak terjangnya bersama pasukannya dalam menebarkan kesengsaraan di muka bumi. Louise pula menggambarkan tiap ekspresi dan perasaan dengan konkret, memberikan kedetailan yang mendalam pada setiap karakter yang ada di kisah ini.

Kisah yang tercipta dari paduan dongeng, sejarah, dan fiksi ini memiliki tingkat imajinasi yang cukup tinggi. Louise dengan gemilang menggambarkan secara detail mengenai kepolosan, perjuangan, kemeranaan, dan ketidakberdayaan Hansel dan Gretel menghadapi hidup yang dapat berakhir kapan saja. Louise juga menjelaskan dengan gamblang kekejian dan kesemena-menaan Nazi dalam memperlakukan orang-orang bukan Arya yang dianggap hanya akan merusak gen manusia.

Tentunya, kisah mengenai Hansel dan Gretel yang satu ini bukanlah kisah pengantar tidur untuk anak-anak. Kisah ini menjadi bacaan yang cukup serius mengenai perjuangan hidup dan ketidakadilan yang dapat terjadi kepada siapa saja. Novel ini menyajikan perjuangan hebat anak manusia untuk melewati sebuah masa kelam menuju sebuah kehidupan yang lebih baik.

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa kisah asli Hansel dan Gretel merupakan sebuah dongeng tragis. Dan bagi saya, kisah yang disajikan Louise Murphy ini berkali-kali lebih tragis dan semakin memberikan kesan mendalam di benak saya mengenai perjalanan hidup kakak-beradik tersebut. The True Story of Hansel and Gretel menjadi sebuah cerita yang liris dan sangat inspiratif. Happy reading!

Penulis:
Louise Murphy
Terbit:
Desember 2010
Kategori:
Fiksi sejarah
Harga:
Rp74.800
Jumlah halaman:
496 halaman
Penerbit:
Elex Media Komputindo

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…