Elephant Slim Keyboard: Keyboard Langsing dengan Desain Manis
Begitu mendengar nama mereknya, seorang rekan di lab JagatReview kontan berkomentar, “Keyboard-nya besar ya?”. Meskipun mengusung brand dengan nama “elephant” (gajah), keyboard ini sama sekali tidak bisa dibilang besar. Komentar tadi pun hanya didasarkan pada kesan yang muncul sekilas saat mendengar nama Elephant.
Mungkin Anda belum familiar dengan brand yang satu ini. Wajar saja, karena produsen yang bersangkutan baru mulai menyalurkan produk-produknya ke Indonesia tahun lalu. Namun, bukan berarti mereka dapat dipandang sebelah mata. Berdasarkan pengalaman kami, perangkat input bikinan Elephant memiliki kualitas yang baik. Kali ini, kami kembali mendapat kesempatan untuk mengulas salah satu keyboard dari Elephant yang dinamai “slim keyboard”.
Elephant Slim Keyboard
Bantuk fisik Elephant Slim Keyboard mengingatkan kami pada keyboard Macintosh. Pengguna notebook pun tentu tidak asing dengan desain tombol chiclet yang diterapkan Elephant pada produk ini. Jelas, Elephant menekankan konsep minimalis karena keyboard ini bahkan tidak memiliki palmrest yang digunakan sebagai sandaran telapak tangan saat mengetik.
Uniknya, sisi bawah Slim Keyboard tampak indah dengan bahan plastik glossy yang mengkilap serta logo Elephant berukuran besar di tengahnya. Menurut kami, hal tersebut sebenarnya tidak perlu karena pengguna (ataupun orang lain) jarang melihat bagian tersebut.
Bagaimana dengan profil fisik keyboard yang “slim” ini? Sesuai dengan namanya, Elephant Slim Keyboard tampak langsing dengan tinggi keseluruhan hanya 21 mm. Di bagian belakang terdapat kaki dudukan yang bersifat permanen. Artinya, Anda tidak dapat merebahkan keyboard ini ke meja dengan menekuk penyangga berengsel yang tersedia di kebanyakan keyboard komputer. Namun, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah bagi sebagian besar pengguna .
Feature
Elephant Slim Keyboard memiliki 110 tombol yang terdiri atas tombol-tombol standard untuk keyboard windows serta beberapa lainnya yang memiliki fungsi khusus, seperti tombol untuk pengaturan volume suara serta tombol “sleep mode” yang terletak di atas bagian numpad.
Anda juga dapat menjumpai sebuah tombol “function” seperti yang umum ditemukan di notebook. Tombol berlambang “F” ini terletak persis di atas tombol backspace. Ketika fungsi tambahan diaktifkan dengan menekan tombol ini (ditandai dengan lampu indikator khusus yang terletak di sebelah kiri lampu caps-lock), tombol-tombol “functions” (F1-F12) akan berubah fungsi sesuai dengan yang keterangan yang tertera di masing-masing tombol tersebut. Tombol F5 misalnya, dapat digunakan untuk membuka kotak dialog “find and replace” di aplikasi word processor, sementara tombol F12 bisa dipakai untuk mengirim e-mail di Outlook.
Penggunaan
Tombol-tombol chiclet di Slim Keyboard ternyata cukup nyaman saat dipakai mengetik, dengan feedback tegas dan cepat yang membuatnya terasa responsif. Feedback yang tegas tersebut juga membuat tombol-tombol keyboard ini mengeluarkan bunyi berisik saat digunakan serta sedikit melelahkan ketika dipakai dalam waktu lama.
Fungsi-fungsi ekstra yang ditawarkan Slim Keyboard (melalui tombol-tombol khusus) dapat berguna ketika Anda sedang menjalankan aplikasi yang bisa memanfaatkannya. Mengenai tombol, hanya ada satu hal yang kami keluhkan: pada contoh unit yang kami terima, tombol backspace sedikit sulit ditekan dengan jari manis atau jari tengah (yang biasa digunakan untuk menekan tombol ini ketika mengetik).
Di dalam kemasan, Anda juga dapat menemukan bonus yang cukup unik, yaitu penutup keyboard dari karet elastis transparan. Anda mungkin pernah melihat benda sejenis di toko asesoris komputer. Tentu saja, Anda tetap dapat mengetik saat cover tersebut berada dalam keadaan terpasang. Dengan menggunakan cover karet ini, Slim Keyboard Anda akan terhindar dari kemungkinan rusak karena tersiram air. Tombol-tombol pun berubah menjadi lebih empuk karena dilapisi karet.
Kesimpulan
Elephant Slim Keyboard adalah sebuah keyboard basic dengan beberapa fungsi tambahan yang berguna. Ia tidak benar-benar “ramping” karena memiliki kaki penyangga yang bersifat permanen, tapi masih terbilang ringkas jika dibandingkan dengan keyboard komputer pada umumnya. Desain tombol chiclet berukuran 6mm lebih kecil dari keyboard komputer pada umumnya akan memberikan sensasi seolah-oleh mengetik pada notebook. Sayang, tombol-tombol yang tampak manis ini mengeluarkan bunyi yang agak berisik saat digunakan. Agar lebih nyaman, Anda dapat menggunakan cover karet yang disediakan Elephant.
Secara keseluruhan, keyboard ini terbilang menarik. Selain warna hitam, tersedia juga varian berwarna putih sehingga Anda memiliki kebebasan lebih dalam memilih warna yang lebih cocok dengan desain komputer atau interior ruangan Anda.
Elephant Slim Keyboard
Kelebihan:
- Dilengkapi fungsi-fungsi khusus
- Desain menarik
- Bonus cover karet
Kekurangan
- Tombol-tombol agak berisik ketika dipakai
- Sedikit kurang nyaman ketika dipakai dalam jangka waktu lama
Distributor Indonesia: Asiaraya Computronix
Telepon: (021) 6230 4048/ (021) 612 0976