Review G.Skill RipJawsX F3-12800CL7D-4GBXM
Test Setup
Berikut ini adalah setup sistem yang kami gunakan pada pengujian RAM:
- Prosesor : Intel Core i7 2600K @ 3800Mhz ( 38 x 100)
- Motherboard : MSI P67A-GD65 , BIOS 1.8
- Memori : G.Skill RipjawsX F3-12800CL7D-4GBXM (DDR3-1600CL7-8-7-24 , 1.5V, 2x2GB)
- Graphic Card : MSI GTX460 Hawk Talon Attack 1GB GDDR5
- Storage : G.Skill Phoenix PRO SSD 60GB (FM-25S2S-60GBP2)
- Power Supply : Antec True Power Quattro 1200W OC version
- Heatsink : Thermalright Venomous-X
- Monitor : LG 24”, 1920×1080
- OS : Windows 7 Ultimate 64-bit
- Driver VGA : nVIDIA Forceware WHQL 266.58
Test Setup Notes :
Dalam semua pengujian, kami mematikan semua fitur power saving pada CPU dan juga OS untuk menjaga hasil kami agar tetap konstan. SSD yang kami gunakan juga selalu di-secure erase sebelum proses instalasi OS untuk memastikan performanya tetap maksimal dan tidak mengganggu konsistensi pengujian.
Prosesor Core i7-2600K di-fixed pada speed 3800Mhz, karena ini adalah batas atas frekuensi turbo boost default yang ada pada prosesor i7 2600K , sehingga hasil kami tidak akan terlalu berbeda jauh dengan hasil user biasa yang menjalankan sistemnya pada keadaan default.
Sebagian besar voltage yang kami gunakan pada pengujian adalah voltage AUTO atau default, kecuali :
- VCore (CPU Voltage): diset ke 1.2V , dengan Loadline Calibration Default
- VccIO (CPU I/O Voltage) : diset ke 1.15V atau 1.2V jika dibutuhkan
- VDimm (DRAM Voltage) : Jika ada XMP, kami menggunakan VDimm dari XMP, jika tidak ada maka kami akan menggunakan voltage yang tertera pada spesifikasi produk.
Pada akhirnya, kami juga menyertakan performa RAM DDR3-1333 CL9-9-9-24 1T 2x2GB sebagai baseline performance untuk perbandingan, karena sebagian besar user PC menggunakan konfigurasi tersebut pada keadaan default.
XMP (Xtreme Memory Profile)
Dulu,para user harus men-setting RAM mereka secara manual, dari mulai frekuensi kerja RAM, latency(timing), dan juga voltage. Namun, dengan makin berkembangnya teknologi, para produsen hardware membuat proses setting ini menjadi lebih mudah dengan memperkenalkan teknologi XMP(Xtreme Memory Profile). Dengan menggunakan platform dan memori yang men-support XMP, user dapat menjalankan memori mereka dengan speed, timing dan voltage yang ditentukan produsen dengan hanya me-load XMP ini di BIOS motherboard yang digunakan.
G.Skill RipJawsX F3-12800CL7D-4GBXM memiliki satu buah profil XMP, berikut penjabaran konfigurasi XMP dari RAM ini secara mendetil , seperti yang di-report oleh aplikasi MSI Control Center 2.
*Klik untuk memperbesar*
Sesuai dengan spesifikasi pada box, XMP diset pada DDR3-1600, CL7-8-7-24, 1.5V. Uniknya, Command Rate pada RAM ini selalu terdeteksi pada 1T, bukan 2T seperti yang tertera pada website. Kami mencoba beberapa motherboard yang lain dan mendeteksi hasil yang sama, yaitu command rate selalu terdeteksi pada 1T pada keadaan AUTO maupun ketika XMP aktif.
Anda juga perlu mengetahui, bahwa pada keadaan AUTO (Load Optimized Default) pun RAM ini sudah terdeteksi pada DDR3-1600 CL9-9-9-28 1T, dan bukan DDR3-1333CL9-9-9-24 1T seperti yang biasa ditemui pada kebanyakan memory kit.
Baiklah, mari langsung kita lihat performa memori dari G.Skill ini!