[PR] CVC Investasikan Rp 2,35 Triliun di Anak Perusahaan FIRST MEDIA
Jakarta, 22 Maret 2011 – PT. First Media Tbk hari ini mengumumkan penandatanganan kesepakatan dengan Asia Link Holdings Limited, anak perusahaan dari CVC Capital Partners Asia Pasifik III L.P. dan CVC Capital Partners Asia Pacific Paralel III-A, L.P. (“CVC”) untuk menanamkan modal sebesar Rp 2,35 triliun di PT Link Net (“LN”), anak perusahaan First Media yang berfokus pada bisnis jaringan kabel, yang menyediakan layanan Internet Broadband berkecepatan tinggi, layanan TV Kabel berbayar, dan komunikasi data.
Dalam serangkaian perjanjian CVC akan membayar First Media sebesar Rp 722 miliar untuk instrumen obligasi. CVC juga akan menyuntikkan Rp 1,63 triliun ke LN untuk pertukaran saham baru yang setara dengan 33,94% saham LN. Selain itu, CVC juga akan memiliki opsi untuk membeli saham tambahan di LN, kombinasi yang akan memungkinkan CVC untuk memiliki hingga 49% dari LN. First Media akan terus memiliki 51% saham mayoritas LN.
First Media berencana untuk lebih memperluas operasi LN untuk melayani pasar Indonesia dengan layanan TV Kabel berbayar, Internet Broadband dan komunikasi data yang lebih luas dan efisien.
Transaksi ini bergantung pada penyelesaian prasyarat tertentu termasuk – tetapi tidak terbatas – dalam perolehan persetujuan pemegang saham dan regulator sebagaimana diperlukan.
Perwakilan CVC akan diundang untuk bergabung dalam Dewan Komisaris dan Direksi LN yang akan lebih memperkuat tim manajemen perusahaan.
Peter Gontha, Executive Chairman First Media menyatakan, “Kami ingin membangun dan ingin agar Indonesia memiliki konektivitas digital dan Internet yang lebih baik dan lebih efektif. Kemitraan dengan CVC adalah hal yang baik bagi Indonesia dan para pemegang saham First Media. Hal ini al Hal Hal akan memungkinkan kami untuk menanamkan modal lebih banyak dalam infrastruktur telekomunikasi yang sangat diperlukan sehingga menguntungkan masyarakat Indonesia. Saya sangat senang dengan kemitraan ini.”
Maswigrantoro Roes Setiyadi, Sekretaris Jenderal, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) menyatakan, “Kami menyambut baik perkembangan positif dari industri ini. Ini akan memacu investasi dan pertumbuhan di sektor kunci di Indonesia. Kami mengucapkan selamat kepada First Media untuk tonggak bersejarah ini.”
Tan Chong Lee, Managing Director Bank of America Merrill Lynch mengatakan bahwa “Kami sangat senang telah memberikan arahan strategis bagi First Media atas transaksi ini. Kemitraan ini adalah situasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dan untuk Indonesia. ”
CVC Capital Partners (“CVC”) merupakan perusahaan reksa dana global terkemuka yang mengelola dana lebih dari US$ 43 milyar. CVC didirikan pada tahun 1981 dengan jaringan 20 kantor di seluruh Eropa, Asia dan Amerika Serikat. CVC telah menyelesaikan lebih dari 250 proyek investasi dari berbagai industry di berbagai Negara. CVC di Asia Pasifik merupakan salah satu investor paling aktif di kawasan ini dan tengah melakukan investasi dana di kawasan Asia senilai kurang lebih US$ 6.8 milyar. CVC memiliki keahlian yang mendalam di sektor media, termasuk Formula One (bisnis manajemen olah raga dan motor terkemuka), Nine Entertainment (Grup media terkemuka di Australia) dan Operator R (salah satu operator jaringan kabel serat optic terdepan di Spanyol). Portfolio CVC’s di Asia Pasifik saat ini meliputi Matahari Department Store, Magnum (operator lottery terkemuka di Malaysia,) Sun Jung Kai (Agen ritel perumahan dan perusahaan keuangan ritel konsumen terdepan di Hong Kong) dan Zhuhai Zhongfu (Perusahaan pengemas minuman terbesar di Cina).