Pengaruh Bencana di Jepang terhadap Industri Game

Reading time:
March 14, 2011
japan tsunami

Seluruh dunia terkejut ketika kabar sedih terdengar dari pelosok timur dunia. Salah satu negara yang berhasil menyumbangkan begitu banyak kemajuan teknologi kepada generasi manusia saat ini, Jepang, harus menghadapi bencana katastropik yang tak kenal ampun. Gempa sekuat 9.0 skala Richter yang menyebabkan tsunami raksasa membuat daerah pesisir timur Jepang hampir rata dengan tanah. Negara tersebut jatuh dalam kondisi terlemahnya. Ekonomi menurun, kerugian material dalam jumlah besar, dan tentunya jumlah korban tewas yang mencapai angka ribuan. Terlepas dari semua masalah yang terjadi, cukup banyak gamer yang khawatir dengan industri game yang berkembang pesat di negeri matahari terbit tersebut. Bagaimana nasibnya?

Tidak dapat dipungkiri, Jepang memang merupakan surga dan tanah kelahiran industri game itu sendiri. Berbagai perusahaan internasional yang bergerak di bidang ini, sebutlah Nintendo, Sony, Sega, dan masih banyak perusahaan besar lainnya tumbuh dan berkembang dari negara kepulauan ini. Apakah bencana ini mempengaruhi mereka secara signifikan? Apakah ada game-game Jepang yang tertunda karenanya?

nintendo tsunami

Untungnya, bencana dahsyat ini tidak mempengaruhi industri game secara keseluruhan karena sebagian besar dari mereka berpusat di daerah yang jauh dari lepas pantai Jepang. Nintendo adalah yang pertama memberikan kabar tentang keadaan mereka. Melalui twitter, Nintendo menuliskan, “Thanks for you concern! During the earthquake, no one at Nintendo in Japan was injured and there was no apparent structural damage”. Posisi yang jauh dari lokasi tsunami dan desain bangunan yang diadaptasikan untuk menghadapi gempa menjadi penyelamat mereka.

Yang menjadi masalah adalah keterbatasan sumber energi yang tersedia di Jepang. Gempa yang besar tersebut berhasil “menumbangkan” beberapa sumber energi utama untuk semua aktivitas elektronik di Jepang. Ledakan di reaktor nuklir Fukushima memicu kekhawatiran kebocoran di sumber energi nuklir yang lain sehingga mendesak pengambilan keputusan untuk melakukan pendinginan sementara. Akibatnya? Jepang mulai memasuki fase krisis energi di tahap awal. Warga Jepang pun mengemban kewajiban untuk menghemat energi yang ada. Industri game terlibat di dalamnya.

ff xiv metal gear online

Square Enix dan Konami berpartisipasi dalam proses penghematan energi ini. Square Enix memutuskan untuk mematikan sementara server untuk Final fantasy XI, Final Fantasy XIV, dan PlayOnline. Sementara itu, Konami menonaktifkan server untuk game tersukses mereka, Metal Gear Online. Dengan langkah ini, Jepang akan memiliki cadangan energi yang jauh lebih banyak untuk dialokasikan ke sektor yang jauh lebih penting. Satu hal yang membuat saya tersentuh, tidak ada satu pun gamer yang mengajukan keberatan atas langkah yang diambil oleh kedua perusahaan besar di industri game ini. Sebuah sikap sederhana yang memperlihatkan bahwa kita sebagai gamer juga memiliki rasa simpati dan empati yang mendalam untuk mereka yang sedang mengalami kesulitan.

Perusahaan-perusahaan besar di industri game juga memberikan bantuan yang tidak sedikit untuk mempercepat pemulihan Jepang ini. Nintendo sendiri dikabarkan menyumbang sekitar 300 juta yen. Namco Bandai Group memberikan 100 juta yen sebagai bentuk kepedulian mereka. Sony yang masih mampu mempertahankan loyalitas penggemarnya di dalam negeri tidak ragu untuk memberikan 300 juta yen dan 30.000 radio sebagai bantuan.

Untuk semua yang terjadi di Jepang dan untuk semua yang kehilangan segala sesuatunya karena gempa dan tsunami besar tersebut, kami – JagatReview mengungkapkan rasa belasungkawa yang sebesar-besarnya sekaligus mengirimkan getar optimisme kepada Jepang untuk bangkit kembali. Kami yang sebagian besar sering menikmati produk kreatif Jepang, yakin ada semangat pantang menyerah di tubuh kecil mereka.

あきらめない !

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…