Review (Galaxy) NVIDIA GeForce GTX 550 Ti: GTX 500 Termurah Untuk Gamer
Setelah sebelumnya kami, JagatReview, menjadi media pertama di Indonesia yang menghadirkan review NVIDIA GTX 560 Ti. Kini, kami kembali menjadi media pertama di Indonesia yang menghadirkan review NVIDIA GTX 550 Ti
Menyimak dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru memang menyenangkan apalagi jika menyangkut perkembangan teknologi graphics card komputer. Hari ini, Anda dan semua orang akan kembali menjadi saksi diluncurkannya varian terbaru NVIDIA GTX 500 yaitu NVIDIA GTX 550 Ti. Bermodalkan arsitektur Fermi dan chip dengan codename GF116, NVIDIA GTX 550 Ti sekali lagi akan mengincar gamer yang menginginkan graphics card berkinerja tinggi namun tetap ramah di kantong. NVIDIA GTX 550 Ti diposisikan sebagai penerus NVIDIA GTS 450 dan akan menjadi lawan tanding langsung dari AMD Radeon HD 5770.
Dengan harga minimum sebesar $149 (harga toko online), bagaimakah kinerja NVIDIA GTX 550 Ti pada game keluaran terbaru? Apakah NVIDIA GTX 550 Ti mampu menjadi lawan tangguh dari AMD Radeon HD 5770, setelah sebelumnya NVIDIA GTS 450 menjadi lawan tangguh dari AMD Radeon HD 5750? Simak review kami berikut ini.
NVIDIA GTX 550 Ti
Reference Card
Sebelum melangkah ke bagian spesifikasi, mari melihat terlebih dahulu wujud NVIDIA GTX 550 Ti reference.
Gambar di atas adalah wujud graphics card NVIDIA GTX 550 Ti reference. HSF (heatsink fan) yang digunakan pada NVIDIA GTX 550 Ti terlihat mirip dengan HSF yang digunakan NVIDIA GTX 560 Ti reference. Perbedaannya terletak pada tidak adanya lubang ventilasi di samping tutup heatsink. Panjang PCB NVIDIA GTX 550 Ti reference adalah sepanjang 8.5 inci. NVIDIA GTX 550 Ti juga dilengkapi konektor display standar NVIDIA seri GTX 400 dan 500 yang terdiri dari dua buah konektor DVI dan sebuah konektor mini-HDMI.
Spesifikasi
NVIDIA GTX 570 | NVIDIA GTX 560 Ti | NVIDIA GTX 550 Ti | NVIDIA GTS 450 | |
Streaming Multiprocessors | 15 | 8 | 4 | 4 |
Stream Processors (CUDA Cores) | 480 | 384 | 192 | 192 |
Texture Units | 60 | 64 | 32 | 32 |
ROP Units | 40 | 32 | 24 | 16 |
Graphics Clock | 732 MHz | 822 MHz | 900 MHz | 783 MHz |
Shader Clock | 1464 MHz | 1644 MHz | 1800 MHz | 1566 MHz |
Memory Clock (effective) | 3800 MHz | 4008 MHz | 4104 MHz | 3608 MHz |
Memory Size | 1280 MB | 1024 MB | 1024 MB | 1024 MB |
Memory Type | GDDR5 | GDDR5 | GDDR5 | GDDR5 |
Memory Interface | 320-bit | 256-bit | 192-bit | 128-bit |
Codename | GF110 | GF114 | GF116 | GF106 |
Fabrication Process | 40 nm | 40 nm | 40 nm | 40 nm |
Transistor Count | 3 Billion | 1.95 Billion | 1.17 Billion | 1.17 Billion |
Die Size | 520 mm² | – | 228 mm² | 228 mm² |
Power Connectors | 2x 6-pin | 2x 6-pin | 6-pin | 6-pin |
Min Recommended Power Supply | 550 Watts | 500 Watts | 400 Watts | 400 Watts |
Thermal Design Power (TDP) | 219 Watts | 170 Watts | 116 Watts | 106 Watts |
GPU Thermal Threshold | 97 °C | 100 °C | 95 °C | 100 °C |
DirectX Version | 11 | 11 | 11 | 11 |
Bus Support | PCIe 2.0 x16 | PCIe 2.0 x16 | PCIe 2.0 x16 | PCIe 2.0 x16 |
Jika Anda melihat tabel di atas, apakah Anda merasa spesifikasi NVIDIA GTX 550 Ti mirip dengan spesifikasi NVIDIA GTS 450?
NVIDIA GTX 550 Ti menggunakan chip dengan codename GF116 dan tentu saja tetap mengusung arsitektur Fermi. Sama seperti chip GF110 dan GF114 yang merupakan penyempurnaan dari chip GF100 dan GF104, chip GF116 merupakan penyempurnaan dari chip GF106 yang digunakan pada NVIDIA GTS 450. NVIDIA telah melakukan optimalisasi hingga tingkat transistor sehingga chip GF116 memiliki performance/Watt yang lebih baik dibandingkan chip GF106.
Hasil optimalisasi ini dapat terlihat pada penggunaan spesifikasi clock yang lebih tinggi pada NVIDIA GTX 550 Ti dibandingkan NVIDIA GTS 450. Selain spesifikasi clock yang lebih tinggi, jumlah ROP Units juga meningkat menjadi 24 unit. Memori bandwidth juga mengalami peningkatan menjadi sebesar 192-bit.
Mixed Density Memory
NVIDIA GTX 550 Ti dilengkapi tiga buah kontroler memori 64-bit (3x 64-bit = 192-bit). Salah satu keunikan kontroler memori pada NVIDIA GTX 550 Ti adalah kemampuan untuk menangani kapasitas memori yang berbeda.
Seperti terlihat pada gambar di atas, setiap kontroler memori menangani kapasitas memori yang berbeda. Dua buah kontroler memori masing-masing menangani memori berkapasitas 256 MB, sedangkan satu lagi menangani memori berkapasitas 512 MB. Salah satu keuntungan penggunaan kontroler memori seperti ini adalah graphics card dapat memiliki memori berkapasitas 1GB dengan memori bandwidth sebesar 192-bit.
Pada graphics card generasi sebelumnya, dengan memori bandwidth sebesar 192-bit (3x 64-bit), graphics card hanya akan memiliki kapasitas memori sebesar 768MB (3x 256MB) jika setiap kontroler memori menangani kapasitas memori yang sama. Produsen dapat saja meningkatkan kapasitas memori menjadi 1.5 GB (3x 512MB) atau menggunakan PCB dengan memori bandwidth sebesar 256-bit (4x 256 MB) jika meninginkan kapasitas memori di atas 768MB. Akan tetapi, kedua solusi tersebut justru membuat biaya produksi meningkat yang berakibat pada harga jual graphics card yang lebih tinggi.