Elephant G.Space Keyboard: Perangkat Sederhana dari Negeri Sakura

Reading time:
April 27, 2011

Elephant semakin giat merilis produk-produk baru di Indonesia. Setelah slim keyboard yang kami terima beberapa waktu lalu, kali ini produsen input device yang berbasis di Jepang tersebut mengirim sebuah keyboard lain ke JagatReview. G.Space Keyboard namanya.

Keyboard ini sarat dengan kesan sederhana. Dari mulai kotak kemasan hingga desain keseluruhan, tidak ada hal istimewa yang mengesankan bahwa perangkat ini memiliki fungsi-fungsi tambahan selain kegunaan dasarnya sebagai sarana input karakter.

Kemasan Elephant Slim G.Space Keyboard berupa kotak kardus sederhana berwarna putih

Elephant G.Space Keyboard

elephant typist g.space key
elephant typist g.space button
Dengan layout tombol yang rapat dan font karakter yang tegas, sekilas Elephant G.Space Keyboard terlihat futuristik.

Elephant G.Space Keyboard adalah keyboard windows standar dengan 104 tombol. Faktor bentuk low-profile-nya, dipadu dengan layout tombol yang rapat, mengingatkan kami pada desain keyboard macintosh. Versi yang kami terima menggunakan interface PS/2.

Beberapa pengguna, terutama mereka yang sering mengutak-atik komputer pada level BIOS -seperti misalnya overclocker- cenderung lebih menyukai keyboard dengan interface PS/2 karena dapat bekerja dengan lancar di segala keadaan, termasuk ketika sistem di-overclock tinggi.  Elephant G.Space Keyboard juga tersedia dengan interface USB.

elephant typist g.space ps2

Di situs resminya, Elephant menyebut perangkat ini sebagai “ultra thin keyboard”. Namun, dengan ketebalan mencapai sekitar 2,5 cm, G.Space Keyboard masih terlihat “tebal” di mata kami.

elephant typist g.space feet
Walaupun mengusung slogan “ultra thin”, Elephant G.Space Keyboard masih terlihat agak tebal. Seperti keyboard lainnya, dI sisi belakang, Anda dapat menemukan sepasang kaki penyangga yang dapat menopang keyboard ini.

Penggunaan

Saat Elephant G.Space Keyboard pertama kali dipakai mengetik, ada satu kekurangan yang langsung terasa: build quality keyboard ini kurang bagus.  Bahan plastic yang digunakan sebagai material utama terasa kurang kokoh. Bahkan, sampel yang kami terima bentuk alasnya tidak sama rata (sisi kanan, tempat tombol-tombol numpad berada, agak melengkung ke atas) sehingga keyboard berderak-derak saat digunakan mengetik di atas meja.  Hal ini cukup mengganggu kami saat menulis dengan G.Space Keyboard.  Penggunaan stand dapat mengurangi derakan,  tapi tidak sepenuhnya.

Di luar kekurangan itu, Elephant G.Space Keyboard sebenarnya cukup nyaman digunakan. Tombol-tombol full-size nya memiliki lebar sekitar 7 mm. Tombol-tombol tersebut terasa sedikit empuk saat ditekan, namun masih memberikan feedback yang cukup mantap.

Kesimpulan

Untuk Anda yang tidak ingin dipusingkan dengan fitur-fitur ekstra sebuah input device, sebuah keyboard dengan kemampuan dasar seperti Elephant G.Space Keyboard dapat dijadikan pilihan. Sayang, kualitas konstruksi yang kurang bagus cukup mengurangi nilai kenyamanan pakainya.

Di sisi lain, desain keseluruhan Elephant G.Space Keyboard terlihat unik. Tombol-tombol yang berbentuk tegas disusun serba rapat sehingga menimbulkan kesan sophisticated, setidaknya sampai Anda mencoba mengetik.

Elephant G.Space Keyboard

Kelebihan:

  • Desain menarik.

Kekurangan

  • Build quality kurang bagus.
  • Tidak ada fungsi ekstra.

Distributor Indonesia: Asiaraya Computronix

Telepon: (021) 6230 4048/ (021) 612 0976

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 20, 2025 - 0

Megabonk Mengundurkan Diri dari Nominasi The Game Awards 2025

Megabonk resmi menarik diri dari nominasi Best Debut Indie Game…
November 20, 2025 - 0

EA Klaim Battlefield 6 Sebagai Game Shooter Terlaris Tahun Ini

Electronic Arts ucapkan terima kasih kepada gamer karena telah membuat…
November 20, 2025 - 0

Drama Subnautica 2 Kembali Memanas, Kali Ini Libatkan ChatGPT

Sengketa hukum Subnautica 2 semakin memanas, kali ini tuduh CEO…
November 20, 2025 - 0

Developer Rust Tuduh Delta Force Mencuri Asset Game Mereka

Developer Rust menuduh TiMi Studio mencuri asset game mereka, setelah…