Review: Overclocking MSI N580GTX Lightning

Reading time:
April 14, 2011
IMG 1125

Apabila Anda telah membaca review MSI N580GTX Lightning kami sebelumnya, kemungkinan besar Anda belum puas. Pada review tersebut, kami memang belum menunjukkan kemampuan sebenarnya dari sang “Lightning” yang satu ini. Pada pengujian sebelumnya, MSI N580GTX Lightning ini sudah membuktikan kemampuannya, sebagai single GPU graphics card terkencang menggunakan chip GF110 GTX580 yang sudah ter-overclock (factory overclocked). Ia mampu menorehkan angka tertinggi pada database benchmark GPU (single) yang pernah kami ujikan.

Terus terang kami belum puas dengan hanya sekadar melakukan Pre-OC yang diberikan MSI sebagai default clock dari Lightning seri GTX 580 ini. Kali ini, kami mencoba untuk melakukan overclocking (on air) dan melihat potensi sebenarnya dari graphics card yang memang diciptakan untuk overclocker sejati, yang mengidamkan perolehan clock yang sangat tinggi. MSI sendiri meng-klaim bahwa GTX 580 Lightning miliknya ini mampu menembus core clock hingga 1 GHz (on air). Angka ini merupakan angka yang cukup tinggi untuk sebuah GTX 580. Tentu saja kami tidak akan segan untuk “menyiksa” graphics card ini hingga batas maksimum, mengingat MSI N580GTX Lightning ini sudah dirancang untuk itu. Silahkan simak artikel overclocking graphics card kami berikut ini.

MSI N580GTX LIGHTNING

IMG 1148

Spesifikasi

spek.png

Dengan clock default 832 MHz yang berarti 60 MHz lebih tinggi dibanding reference GTX 580, seberapa tinggikah clock dari Lightning GTX 580 ini dapat ditarik lebih jauh lagi?

Overclocking

oc580lightning

Salah satu aplikasi overclocking yang user friendly dan cukup lengkap yang kami rekomendasikan untuk pengujian kami selama ini adalah MSI Afterburner. Sebagai native software aplikasi dari MSI, kami akan menggunakan aplikasi MSI Afterburner untuk “menarik” GTX 580 Lightning ini. Dengan MSI Afterburner, feature eksklusif dari produk ini yaitu Triple Over Voltage dapat dengan cukup bebas di setting sesuai kebutuhan. Feature tersebut antara lain terdapat Core Voltage, Memory Voltage, dan Aux Voltage (PLL).

clock lightning

Dari beberapa kali percobaan secara bertahap yang kami lakukan, kami berusaha mendapatkan kombinasi clock paling stabil dengan voltase se-efisien mungkin. Pada awalnya, kami yakin bahwa dari sample graphics card MSI N580GTX Lightning yang kami terima, angka 1GHz dapat disentuh dengan cukup mudah. Ternyata, dengan voltase yang sudah kami maksimalkan “mentok” dengan aplikasi MSI Afterburner, angka 1000 MHz yang kami raih tampak bekerja tidak begitu efektif. Hal ini disebabkan karena skor benchmark yang dihasilkan justru menjadi rendah (atau disebut juga dengan “throttling down”). Selain itu, masalah kestabilan juga cukup mengganggu.

tabel clock

Dan pada akhirnya kami mendapatkan kombinasi clock paling stabil yaitu pada angka 985/2350 MHz.

tabel suhu

Dengan “gempuran” clock setinggi 985 MHz dan voltase sebesar 1.15 V, HSF dari MSI N580GTX Lightning ini, yaitu TwinFrozr III, mampu meredam panas yang dihasilkan dengan cukup baik. Suhu GPU yang kami catat masih dapat terjaga pada kisaran di bawah 80°C. Namun, dengan setting profile Fan Speed auto yang kami gunakan, putaran kipas melonjak hingga 84% yang menjadikannya cukup bising.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…