Symantec Symposium 2011: Tren Keamanan Data Masa Kini

Author
Deliusno
Reading time:
April 27, 2011
symantec

Symantec hari ini mengajak beberapa ahli untuk berdiskusi bersama dalam ajang “Symantec Symposium 2011”. Acara ini diadakan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Dalam acara tersebut, Symantec juga membeberkan tren-tren yang terjadi di dunia TI, khususnya dalam lingkup perusahaan.

Untuk masalah tren-tren tersebut, kami dipandu oleh Eric Hoh, Vice President, Asia South Region, Symantec. Sebelum menjelaskan tren yang ada, Eric banyak membahas mengapa Symantec mengadakan acara ini. “Dengan adanya acara ini, kami ingin memperkenalkan PT. Symantec Indonesia,” kata Eric. Symantec juga ingin menunjukkan eksistensinya di Indonesia. Selain itu, Symantec ingin memperlihatkan partnershipnya dengan beberapa perusahaan besar.

Ada 5 tren TI yang dibahas oleh Eric hari ini. Untuk tren pertama, Eric menyoroti masalah pertumbuhan data yang luar biasa besar. Perusahaan harus dapat mengontrol pertumbuhan tersebut. Solusi yang Symantec tawarkan untuk masalah ini adalah deduplikasi data.

Eric juga menyoroti tren konsumerisasi dari TI. Saat ini, banyak perangkat mobile yang digunakan untuk bekerja. Banyak data penting perusahaan yang menyebar karena perusahaan tidak mampu memberikan perlindungan yang baik untuk masalah ini. Untuk masalah ini, Symantec memberikan solusi authentication, encryption, mobile security, dan management.

Dua tren besar dunia TI saat ini juga menjadi sorotan Symantec. Tren-tren tersebut adalah Cloud Computing dan Virtualisation. Saat ini, banyak perusahaan yang ingin mengaplikasikan kedua teknologi tersebut. Namun, apabila mereka tidak berhati-hati, teknologi tersebut bisa saja merugikan mereka. Mereka membutuhkan sebuah perlindungan. Tentunya, Symantec menyiapkan keamanan untuk kedua teknologi tersebut.

Tren terakhir adalah peningkatan jumlah dan variasi serangan. Untuk tren ini, Symantec telah menyiapkan beberapa solusi, seperti reputation based security dan data loss prevention.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…