Demo NVIDIA’s quad-core Kal-El
Mungkin Anda tidak akan merasa istimewa ketika melihat program benchmark yang ditampilkan NVIDIA ini. Di dalam benchmark ini, Anda dapat melihat pencahayaan dari sebuah glow ball, bayangan dari benda-benda di sekelilingnya, tong-tong berjatuhan ketika ditabrak bola, jack in the box muncul, pergerakan layar di sekelilingnya, dan lain sebagainya. Semua yang terjadi di program benchmark itu menggunakan perintah dynamic lightning, bayangan, dan physics ( perhitungan pergerakan benda secara fisika) yang biasanya ditemukan di chip GPU NVIDIA. Lalu, apa istimewanya? Benchmark yang berjalan lancar itu dijalankan di sebuah perangkat tablet, bukan sebuah notebook atau PC desktop dengan spesifikasi atas.
Benchmark ini dilakukan di sebuah tablet dengan menggunakan NVIDIA Tegra Kal-el yang akan segera diluncurkan sekitar bulan Agustus bila tidak ada aral melintang. NVIDIA Tegra Kal-el mempunyai Quad core di dalam chipset-nya sehingga bisa dikatakan kekuatannya akan dua kali dari NVIDIA Tegra 2 yang sekarang banyak ditemui di perangkat tablet. Program benchmark ini dapat Anda temui di perangkat Android. Benchmark yang Anda akan lihat di bawah ini berjalan di perangkat tablet dengan sistem operasi Android 3.0 dengan resolusi 1280×800 dan digerakkan menggunakan accelerometer. Di sana, Anda akan melihat kinerja benchmark ini menggunakan dual core dan quad core. Sepertinya, akhir tahun ini, sebuah perangkat tablet bukan saja sebuah perangkat untuk hiburan dan berkerja, tetapi bisa menjadi sebuah console game portable.