Gamer Playstation 3 Sempat Membelot
Persaingan antara Playstation 3 dan XBOX 360 memang menjadi fenomena tersendiri yang menarik. Sebagai pemain raksasa di industri game, masing-masing konsol ini memang menawarkan “kekuatan” yang unik. Hal ini tentu saja membuat para gamer dengan budget yang terbatas harus memilih salah satu di antaranya. Oleh karena itu, kedua konsol ini berlomba-lomba menawarkan fasilitas terbaik untuk menjaga loyalitas para gamer.
Sayang seribu sayang, bulan ini mungkin menjadi bulan terburuk bagi Sony dan konsol Playstation 3 mereka. Setelah salah satu pondasi utama mereka, Playstation Network, mengalami masalah akibat serangan para hacker, para gamer ternyata mulai meninggalkan konsol hitam ini. Setidaknya itu yang tercermin di negara-negara yang sering menggunakan konsol untuk bermain secara online. Beberapa data toko besar di Eropa mulai mencatat peningkatan yang cukup signifikan akan jumlah Playstation 3 yang dijual kembali atau bahkan ditukar dengan XBOX 360.
Beberapa toko di Belgia mencatat penerimaan mesin PS3 dari para customer meningkat hingga 200 persen selama 10 hari pertama di bulan Mei 2011 ini. Namun, arus keluarnya justru melemah. Tercatat hanya sekitar 30 sampai 40 persen PS3 saja yang terjual jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Efek lain yang terlihat adalah semakin maraknya penjualan ulang game-game Playstation 3 yang berfokus kepada mode online seperti Call of Duty: Black Ops dan FIFA Online 2011. Bahkan, banyak yang membatalkan pre-order Brink.
Sony sendiri sebenarnya sudah memberikan pengumuman bahwa Playstation Network akan dipastikan kembali bekerja di akhir bulan Mei nanti. Namun, ternyata “janji” ini tidak lagi memberikan efek apa pun. Para gamer yang mulai kecewa dan putus asa karena dorongan adrenalin bermain online yang tidak lagi terpenuhi mulai melakukan langkah-langkah yang drastis. Hal ini baru terjadi di daratan Eropa saja. Belum dipastikan apakah fenomena yang sama juga terjadi di belahan dunia yang lain.
Padahal, jika mereka sedikit saja bersabar, mereka akan tetap memiliki Playstation 3 dan bermain online. Sony belum lama ini baru saja mengumumkan pemulihan Playstation Network. Walaupun akan dilakukan secara bertahap, kemampuan untuk bermain online sudah dipulihkan. Sony juga merilis update firmware terbaru untuk mencegah hal yang sama terulang di masa depan.
Bagaimana dengan Indonesia? Dengan sebagian besar gamer yang lebih berfokus kepada permainan offline, bermasalahnya PSN tidak begitu memberikan dampak. Namun, untuk mereka yang terhubung dengan PSN, saya yakin banyak yang lebih memilih untuk mempertahankan konsol mereka. Kepercayaan terhadap kinerja Sony dan harga konsol yang cukup mahal cukup menjadi alasan yang kuat.
sumber: kotaku