Review Asus P8H67-M: Performa tinggi dan Hemat Energi!
MediaEspresso 6.0
MediaEspresso 6.0 merupakan versi terbaru dari aplikasi transcoding video. Aplikasi ini mampu mengubah sebuah format video ke format video lainnya (seperti video format Blackberry, Apple iPhone, dan lain-lain). Salah satu kelebihan yang ditawarkannya adalah dukungan terhadap feature AMD (ATI) Stream dan NVIDIA CUDA. Pada versi terbaru, aplikasi ini mendukung Intel Quick Sync.
Terdapat dua skenario dalam pengujian. Pertama, video materi dikonversi menjadi 720×480 dengan format MP4. Kedua, video yang sama diubah menjadi format standar untuk Blackberry (MP4, 480×360). Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan semakin baik.
Mode “Optimal” berhasil mempersingkat waktu encoding video sebanyak 1 detik di semua skenario pengujian. Mode “Power Saving” dapat dikatakan sama cepat dengan default setting.
PCMark Vantage – HDD Suite
Pengaruh kinerja sistem terhadap performa storage dapat dilihat di bagian “HDD Suite” dari PCMark Vantage, software benchmarking komputer dari Futuremark yang didasarkan pada skenario real-world.
Hanya terdapat perbedaan tipis di antara ketiga mode konfigurasi di pengujian kinerja storage ini.
Photoshop CS5
Photoshop CS5 merupakan aplikasi editing gambar yang begitu populer dan banyak digunakan user. Pengujian dilakukan melalui action yang menjalankan “Photo Merge” dan mengaplikasikan beberapa filter pada tiga buah gambar dengan format TIFF. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Photoshop mencatat sedikit kenaikan kinerja saat mode “Optimal” diaktifkan
WinZip 14.5
WinZip merupakan aplikasi kompresi file ke format Zip. File hasil kompresi dapat diproteksi dengan password yang di enkripsi dengan metode AES (Advanced Encryption Standard). Beberapa prosesor keluaran terbaru dilengkapi instruksi AES agar proses enkripsi dapat berjalan lebih cepat.
Sebuah folder berukuran 700 MB berisi ratusan file dari berbagai jenis dijadikan materi kompresi untuk pengujian. Di grafik di atas, Anda dapat melihat perbedaan kecepatan masing-masing prosesor saat mengerjakan kompresi tersebut. Kompresi kedua dengan tambahan enkripsi AES-256 bit untuk menambah beban juga dijalankan. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Terdapat sedikit keanehan di pengujian dengan software kompresi ini: mode Optimal justru tertinggal cukup jauh di belakang mode “Power Saving”. Begitu kompresi dilakukan tanpa enkripsi AES, ketiga mode konfigurasi membuahkan hasil yang kurang lebih setara antara satu dan yang lainnya.