Computex 2011 Booth Raid: Powercolor
Produsen VGA yang berkonsentrasi pada produk AMD ini tentu hadir di Computex 2011 yang lalu. Berbeda dengan produsen lainnya, display produk Power Color ada di dalam sebuah ruang tertutup di Nangang Exhibition Hall.
Ms. Tia dari Power Color berkesempatan untuk memperkenalkan kami kepada produk-produk terkininya. “Tour” ini berawal dari sebuah VGA HD6850 tanpa fan. Berbeda dengan solusi non fan lainnya, VGA in benar-benar sarat dengan heatsink. Semua bagian yang mungkin menghasilkan panas didinginkan dengan heatsink pasif. Hal ini wajar mengingat HD 6850 bukanlah card yang dingin.
Single slot kerap menjadi solusi yang sangat susah dicari. Power Color tampak menghadirkan solusi ini dalam 2 VGA mereka. Uniknya, salah satu VGA tersebut adalah HD 6850. Bisa jadi, ini adalah satu-satunya HD 6850 dengan format single slot.
Tour ini beranjak ke VGA yang lebih menarik lagi. Tampak oleh kami sebuah VGA besar dengan dua GPU di dalamnya. Ternyata ini adalah sebuah VGA dengan 2 GPU HD 6870. Performa yang dijanjikan mampu mengalahkan solusi single GPU terkencang dari kubu pesaing AMD. Harganya, seharusnya tidak semahal pesaingnya.
Akhirnya, sampai juga kami pada monster yang diciptakan Power Color. Merasa tidak puas dengan HD 6990, Power Color memadukan 2 GPU HD 6970 dalam racikannya sendiri. Sebuah chip Lucid tampak digunakan untuk menjembatani keduanya. Berdasarkan pemaparan Ms. Tia, masing-masing GPU di-setting berkecepatan di atas sebuah HD 6970 biasa.
Tampak berusaha menawarkan solusi “wireless display”, Power Color juga menyediakan periferal yang dapat mentransfer data video 1080p dari sisi PC ke monitor, tanpa menggunakan kabel. Ukurannya memang agak besar, akan tetapi, kualitas gambarnya memang terjaga sangat baik.
Sampailah kita pada inovasi pendinginan Power Color. Fan yang dapat diatur posisinya ini menjanjikan pengaturan yang lebih fleksibel terhadap aliran udara. Konsep yang menyerupai kami temui pada HSF Noctua.
Apabila konsep pengaturan arah fan sudah diterapkan secara manual, bagaimana kalau ada versi otomatisnya? Nah, ini sudah dipikirkan Power Color. Sebuah prototype motor penggerak untuk mengatur posisi fan pun diperlihatkan.
Akhir kata, Power Color berhasil menarik perhatian kami. Meski terkenal dengan harga pasaran yang “miring” ternyata produsen ini tidak berhenti berinovasi. Tentu saja, semua demi kepuasan konsumen juga, bukan?