[PR] Smartfren-ZTE Menghadirkan Proyek BSS & VAS untuk Pengguna Smartfren
Business Support System (BSS) & Value Added Services (VAS) dari ZTE memberikan solusi untuk migrasi layanan dan migrasi pelanggan Smartfren
Jakarta, 28 Juni 2011 – Smartfren, hari ini mengumumkan bahwa proyek Business Support System (BSS) dan Value Added Service (VAS) telah selesai. Solusi BSS dan VAS ini memungkinkan Smarfren dengan lancar melakukan migrasi layanan dan pelanggan mereka. Dengan solusi BSS dan VAS dari ZTE, saat ini lebih dari 6 juta pelanggan Smartfren sudah dapat menikmati layanan baru dengan kualitas yang lebih baik. Untuk itu, Smartfren akan memberikan penghargaan kepada ZTE atas perampungan proyek BSS & VAS yang bertepatan juga dengan digelarnya presentasi untuk media seputar proyek BSS & VAS ini, bertempat di Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta.
Setelah merger antara PT. Smart Telecom dan PT. Mobile-8 pada Maret 2010 lalu maka operator telekomunikasi yang baru, Smartfren telah dihadapkan pada beberapa tantangan dalam mengintegrasikan layanan dan dukungan sistem operasi mereka. Proses penggabungan dua sistem terdahulu tanpa menggangu layanan yang ada bagi jutaan pelanggan kedua operator tersebut, membutuhkan upaya ekstra dalam waktu yang tidak singkat.
Tepat setelah proses merger, Smartfren menunjuk ZTE untuk membantu penggabungan layanan dan pelanggan melalui solusi BSS & VAS. Solusi BSS dari ZTE yang merupakan bagian dari solusi ZSmart untuk nirkabel, OCS, Mediasi, Self-care, CRM, layanan prabayar dan pascabayar terintegrasi dan sebagainya, telah membantu PT. Smartfren Telecom untuk mengelola pengintegrasian layanan suport bisnis & suport operasi dengan mulus.
Pada 12 Mei 2011 lalu, ZTE telah mengumumkan bahwa CIO Smartfren telah menandatangani PAC (Provisional Acceptance Certificate/Sertifikat Penyelesaian Proyek) dan menyatakan bahwa ZTE telah menyelesaikan proyek BSS & VAS untuk Smartfren. Proyek ini dilakukan hanya dalam jangka waktu 12 bulan, mencatatkan beberapa rekor industri dalam pengadaan proyek telekomunikasi. Setelah peralatan tiba dari pihak ZTE pada 20 Juli 2010, Smartfren dan ZTE telah berhasil menjalankan migrasi layanan dan migrasi pelanggan, yang diselesaikan pada tanggal 10 Oktober 2010; dan migrasi jaringan M8 berhasil dilakukan pada tanggal 20 Desember di tahun yang sama. Dua pekerjaan tersebut dilakukan untuk memberikan peningkatan layanan untuk 6 juta pelanggan Smartfren dan mempercepat peluncuran lebih dari sepuluh layanan VAS Smartfren ke pasar Indonesia.
Rodolfo Pantoja, CEO Smartfren berkata, “Dengan bantuan ZTE, Smartfren telah mampu menghadirkan sistem yang handal untuk mengelola sistem operasionalnya seperti penagihan, faktur, dan banyak lainnya. Menggunakan BSS & VAS dari ZTE, kami juga dapat mengelola migrasi layanan dan migrasi seluruh pelanggan kami dengan mulus serta meluncurkan berbagai proyek baru yang akan membantu memberikan pengalaman mobile yang lebih kaya untuk lebih dari 6 jutaan pelanggan Smartfren saat ini. ”
Mengomentari penyelesaian proyek BSS & VAS Smartfren, Mr. Chen Jiang selaku Managing Director ZTE Indonesia menyatakan, “ZTE telah sekali lagi memenangkan penghargaan pelanggan atas pengadaan proyek yang cepat dan berkualitas. Proyek BSS & VAS dari Smartfren di Indonesia sangat berhasil, terutama dalam mengatasi jadwal yang ketat dan tantangan teknis yang sulit. Dalam proyek ini, ZTE telah menciptakan beberapa rekor baru: waktu terpendek dalam penginstalan perangkat, waktu terpendek dalam proses debug/pengecekan ada atau tidaknya bug/kerusakan dalam sistem dan perangkat, dan waktu terpendek dalam pengujian perangkat. Operasi ini melibatkan lebih dari sepuluh jenis layanan dan menciptakan suatu keajaiban atas kelancaran migrasi yang hanya dilakukan satu kali dan dalam waktu semalam”.