Review-Asus P8P67 Deluxe: Platform Kaya Feature untuk Sandy Bridge
ScreenShot CPU-Z
Begitu memasuki menu BIOS UEFI milik P8P67 Deluxe, pengguna akan disambut dengan tiga preset konfigurasi sistem di dalam menu BIOS, yaitu default, “Optimal”, dan “Power Saving”. Pilihan Optimal akan mengatur sistem secara otomatis untuk memaksimalkan kinerja, sementara pengaturan Power Saving ditujukan untuk menghemat daya sebanyak mungkin dengan meminimalisir jumlah energi yang disalurkan ke komponen-komponen motherboard. Berikut ini screenshot dari CPU-Z saat komputer berjalan menurut ketiga pilihan konfigurasi otomatis tersebut.
Dapat dilihat bahwa mode “Optimal” dan “Power Saving” masing-masing mengubah parameter konfigurasi tertentu untuk mencapai kinerja maksimal atau penghematan daya. Mode Optimal sedikit meng-overclock base-clock dari prosesor Core i7-2600K yang digunakan sebagai sarana menguji sehingga clockpseed keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 100 MHz. Sementara itu, mode Power Saving sedikit mengurangi tegangan yang dipasok ke prosesor.
Saat prosesor berada pada kondisi 100% load (8-thread yang tersedia di utilisasi penuh dengan software Linpack) dan mengaktifkan feature Turbo-boost, terlihat bahwa mode “Optimal” menaikkan frekuensi turbo ke 4.12 GHz! Kecepatan tersebut berbeda jauh dengan frekuensi turbo prosesor Core i7-2600K pada kondisi 100% load yang seharusnya hanya mencapai kecepatan 3.5 GHz. Asus tampaknya melakukan optimalisasi yang cukup agresif dengan menaikkan nilai multiplier pada kondisi turbo ke angka 40x.
Apakah kedua pengaturan preset P8P67 Deluxe akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan konsumsi daya sistem? Kita akan temukan jawabannya di bagian berikut!