Review Red Faction Armageddon: Kehancuran Total Terlihat Begitu Indah!
Anda kembali dipanggil untuk menyelamatkan penduduk Mars dalam Red Faction Armageddon! Sekuel terbaru dari seri game yang mendulang kepopuleran semenjak Red Faction sebelumnya, Guerilla, yang dirilis pada 2009 ini membawa perubahan dalam bentuk permainan. Apakah hal ini sesuai dengan selera Anda atau tidak, semua bisa Anda tentukan sendiri setelah membaca review ini. Namun, satu hal yang pasti, Red Faction Armageddon tetap memboyong ciri khas utamanya, yaitu kehancuran total di lingkungan permainan! Bila Anda adalah penggemar seri game ini, cerita perjuangan penduduk koloni Planet Mars melawan opresi pasukan bumi tentu sudah tidak asing lagi. Red Faction memang selalu membawa latar belakang perjuangan kemerdekaan melawan kependudukan Earth Defense Force (EDF). Hal ini sangat terasa kental bila Anda memainkan Guerilla. Sayangnya, Armageddon tidak membawa cerita yang sama dengan pendahulunya. Anda akan bertemu dengan musuh baru yang mengancam kehancuran Mars secara total! Apakah musuh yang akan Anda hadapi nanti?
Sebelum membahas lebih jauh tentang musuh baru yang akan Anda temui, sebaiknya Anda lebih mengenal bentuk permainan dari Armageddon terlebih dahulu. Ternyata, perbedaan Guerilla dengan Armageddon tidak hanya terletak di ceritanya saja. Anda juga akan menemukan bentuk permainan yang berbeda. Bila di Guerilla Anda menemukan permainan action open world yang memberi Anda kebebasan untuk menjelajah dunianya, Armageddon tidak seperti itu. Anda akan mengikuti jalur cerita yang telah ditentukan dan tidak banyak kebebasan di dalamnya. Permainan telah diatur point-to-point dan perjalanan Anda disimpan melalui checkpoint.
Apakah perubahan ini menjadi nilai negatif game ini? Mungkin demikian bila Anda menyukai konsep yang diberikan di Guerilla. Namun, perjalanan yang telah diarahkan seperti ini tentunya memiliki kelebihan tersendiri. Setiap pertempuran menjadi lebih dramatis karena telah diatur cerita. Selain itu, Anda juga tidak banyak menghabiskan waktu di luar pertempuran. Sangat cocok untuk pemain yang ingin secepat mungkin masuk ke aksi dan tidak terlalu mementingkan alur cerita penjelajahan yang lambat.
Ciri khas utama dari seri game Red Faction juga sangat kentara ditemukan di sini. Apakah itu? Bila Anda pernah memainkan seri sebelumnya, Guerilla, pasti ada satu aspek yang berkesan sangat dalam ketika bermain. Ya, lingkungan yang dapat dihancurkan! Hampir semua benda yang Anda temukan dapat dihancurkan! Apalagi bila Anda menghancurkan bangunan berukuran besar. Efek kehancurannya begitu spektakuler! Namun, kehancuran di sini bukan hanya efek kosmetik belaka. Anda dapat menggunakannya untuk mengalahkan musuh. Contohnya, musuh yang berada di dalam bangunan akan celaka bila gedung tempat mereka berlindung runtuh. Setiap struktur memiliki titik konstruksi yang menjadi tiang utamanya. Bila Anda berhasil menghancurkannya, bangunan itu tidak akan kuat menahan bebannya sendiri. Keren sekali!
Alat untuk menuai kehancuran tersebut juga semakin bervariasi. Di Guerilla misalnya, Anda mulanya hanya diberi palu yang bisa menjebol dinding dan merobohkan bangunan dari dekat. Setelah itu, mungkin Anda bisa menggunakan persenjataan berat supaya lebih efisien, seperti rocket launcher. Sekarang, Anda akan diberikan sebuah senjata yang sangat menarik, yaitu Magnet Gun. Mengapa senjata ini begitu spesial? Gunanya memang sangat sederhana. Anda menembak satu peluru ke permukaan bangunan (atau musuh) yang bisa dihancurkan. Kemudian, tembakkan peluru satu lagi ke permukaan lain. Hasilnya, permukaan yang ditempel peluru pertama akan tertarik ke arah peluru kedua!