SAP: Perkembangan Smartphone dan Aplikasi dalam Dunia Enterprise
Perkembangan dunia TI telah membawa kemampuan yang disuguhkan oleh komputer beberapa tahun lalu ke dalam platform mobile. Browsing internet, mengirimkan email, hingga mengerjakan dokumen kerja dapat dilakukan dengan mudah melalui perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet. Singgih Wandojo, Direktur PT SAP Indonesia, mengatakan bahwa berdasarkan pertumbuhan rata-rata smartphone yang meningkat secara signifikan di tahun 2010-2011. Mobilitas bukan ada di masa depan, tetapi di saat ini.

Melihat hal tersebut, Selasa (7/6), PT SAP Indonesia menyelenggarakan sebuah forum diskusi yang membahas mengenai respon bisnis di Indonesia terhadap aplikasi perangkat mobile dan masa depan mobilitas di Indonesia. Forum diskusi ini dihadiri oleh Richardus Eko Indrajit, seorang profesor di bidang ilmu komputer di Perbanas. Eko menekankan bahwa dalam lima tahun mendatang, implementasi 3C (Consumers, Computer, Communication) akan digunakan. Implementasi 3C ini berbicara mengenai konsumen elektronik yang menggunakan komputer sebagai alat berkomunikasi dan dominasi pasar oleh aplikasi perangkat mobile.
Dalam dunia enterprise, terdapat tiga kunci tren mobilitas yang ditekankan oleh Singgih Wandojo. Pertama, ekspansi perangkat digital melalui peningkatan penggunaan internet dari perangkat non-PC dan peningkatan koneksi internet melalui perangkat mobile sebesar 7 kali lipat. Kedua, ekspansi alat pembuat keputusan yang membicarakan masalah pertumbuhan penggunaan aplikasi smartphone di dalam dunia korporasi. Ketiga, ekspansi data, yaitu peningkatan jumlah data yang meningkat sebanyak dua kali lipat setiap 18 bulan.
Untuk menghadapi perkembangan smartphone dan perangkat mobile lainnya yang bergerak dengan cepat, SAP menyediakan aplikasi SAP Mobility Solution. Aplikasi ini diklaim dapat menyeimbangkan kebutuhan pengguna dan dunia enterprise sehingga tercipta ekosistem mobilitas yang ideal dalam perusahaan.