“Mengintip” Final Fantasy Theatrhythm
Keputusan Square Enix untuk melahirkan lebih banyak judul Final Fantasy dalam jarak waktu yang dekat mungkin mengundang pro dan kontra dari para gamer. Mereka yang tergila-gila dengan franchise ini tentu saja akan melihatnya sebagai sebuah langkah brillian dan kesempatan yang baik, sementara mereka yang skeptis memandangnya sebagai sebuah langkah frustrasi yang tidak kreatif. Namun, usaha perusahaan asal Jepang ini untuk terus berinovasi memang harus diacungi jempol. Konsep Final Fantasy Theatrhythm akan menjadi ajang pembuktian yang mumpuni.
Berbeda dengan seri Final Fantasy selama ini, Theatrhythm akan mengusung sebuah genre yang baru, yakni Rhytmn (layaknya Guitar Hero atau DDR). Dengan tetap membalutkan diri dengan beberapa elemen RPG klasik, gameplay yang ditawarkan memang berkaitan erat dengan ketukan dan musik dari seri Final Fantasy itu sendiri. Karakter dan monster yang ditampilkan juga berasal dari salah satu franchise game RPG terbaik ini, hanya saja dalam bentuk chibi yang lebih menggemaskan. Lantas, permainan seperti apa yang ditawarkan di dalamnya?
Layaknya sebuah game RPG, Anda akan menemukan tiga level di dalam Theatrhythm. Ada fase “Field”, “Battle”, dan “Event” yang masing-masing meminta Anda untuk memainkan musik tertentu. Field menghadirkan musik-musik yang lebih tenang dan mudah. Battle akan menghadirkan musik yang lebih cepat, rhytmn line yang lebih banyak, dan objektif khusus untuk melawan monster yang ada. Sementara itu, belum ada kejelasan tentang fase event yang dihadirkan.
Theatrhythm yang akan dirilis di Nintendo 3DS ini tentu saja akan memanfaatkan layar sentuh sebagai navigasi kontrol utama. Anda akan melihat tiga warna utama yang bertebaran di rhytmn line dan masing-masing memiliki maknanya sendiri. Merah berarti menyentuh layar dengan lembut, kuning berarti menggeser kursor sesuai dengan instruksi yang ditampilkan di layar, dan hijau untuk menyentuh dan menahan icon yang ada. Ketiga warna inilah yang akan menentukan cara Anda bermain. Elemen klasik RPG seperti HP dan Level juga disertakan di dalam game ini.
Sayangnya, belum ada kejelasan tentang musik apa saja yang akan dihadirkan di dalamnya. Namun, Square Enix menjanjikan kurang lebih 50 lagu, masing-masing tiga dari tiap seri Final Fantasy (I – XIII). Suara yang dihasilkan juga akan tampil secara surround. Hal ini diperkuat dengan dukungan berbagai karakter Final Fantasy dalam bentuk Chibi yang akan menjadi avatar selama permainan. Karakter ini akan berkumpul dalam party 4 orang. Berjuang sebagai hero yang membantu Cosmos untuk membebaskan dunia Rhytmn dari cengkeraman Chaos, plot game ini akan berfokus ke salah satu elemen klasik Final Fantasy – Kristal.
Square Enix berencana untuk merilis game ini musim dingin 2011 nanti. Tertarikkah Anda?