CityVille untuk Negara China
Anda kenal dengan CityVille? Nama ini tentu tidak asing lagi di telinga para pengguna layanan social media Internet Facebook. Game social media yang bertema membangun kota dengan bantuan teman di Facebook ini telah mencapai tingkat kepopuleran yang luar biasa. Menurut statistik, CityVille telah mencapai pengguna bulanan sebesar 80 juta user di seluruh dunia dan sekitar 14 juta pengguna setiap harinya. Angka ini tentunya membuat pengembang CityVille, Zynga, semakin agresif dengan ekspansi game ini ke seluruh pelosok dunia. Oleh karena itu, Zynga mengumumkan ekspansi terbaru CityVille ke satu negara potensial yang tidak terjamah Facebook, yaitu China.
Alasan yang digunakan pemerintah China untuk tidak memasukkan Facebook ke negaranya tentu merupakan hak mereka sebagai pihak yang berkepentingan. Namun, kasus ini dipandang beberapa perusahaan yang bergerak di bidang game social media dengan inti bisnis micro transaction (seperti Zynga) sebagai kerugian yang besar. Bayangkan betapa besarnya pasar yang tidak tersentuh dari sebuah negara dengan populasi manusia terbesar di dunia! Solusi Zynga untuk memasuki pasar ini adalah melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan social network terbesar di China, Tencent. Jaringan luas Tencent yang mencakup hingga lebih dari 674 juta pengguna di seluruh China tentunya menjadi alasan terkuat Zynga untuk memilihnya. Coba bandingan dengan pengguna Facebook yang mencapai angka 500 juta pada tahun ini!
CityVille tentu saja tidak akan dikirim begitu saja ke negara dengan kecintaan akan budaya dan bahasa yang kuat seperti China. Untuk memuluskan usaha Zynga dengan penetrasi pasar di China, CityVille mendapatkan lokalisasi konten, baik dari sisi bahasa maupun bentuk permainan, ke dalam bentuk yang bersahabat dengan rakyat China. Pihak yang bertanggung jawab atas usaha ini adalah Zynga China Studio. Perubahan konten CityVille tersebut bahkan hingga mengubah namanya menjadi Zynga City, menambahkan bangunan lokal yang bisa dikenali rakyat China, dan acara yang berhubungan dengan hari besar negara ini.
Peningkatan keuntungan yang diharapkan Zynga dari usaha ini tergolong besar. Pasalnya, bisnis model berbasis micro transaction (sama seperti yang digunakan CityVille) sangat populer di kalangan gamer China. Buktinya, keuntungan finansial yang berhasil dikumpulkan Tencent berdasarkan laporan finansial kwartal keempat tahun ini mencapai US$2.97 triliun! Jadi, bila dikonversikan ke mata uang Indonesia, keuntungan Tencent pada tahun finansial ini mencapai 25.245 triliun Rupiah! Coba bandingkan dengan dengan APBN Indonesia tahun 2011 sebesar 2.209 triliun Rupiah yang notabene adalah jumlah APBN nomor 18 terbesar di dunia (Indonesia termasuk negara G20 yang berarti 20 negara dengan tingkat ekonomi besar dunia). Informasi lebih jauh mengenai pengembangan Zynga ke dalam pasar social game China dapat Anda temukan di website resmi Zynga.
Source: Zynga