E-Sense, Teknologi Layar Sentuh Baru Untuk Para Penyandang Tunanetra
Kecanggihan perangkat gadget, seperti smartphone atau tablet PC, yang memiliki teknologi layar sentuh memang sangat menarik minat para pecinta gadget. Akan tetapi, di balik kecanggihan perangkat tersebut beberapa orang ada yang tidak mampu merasakan atau pun menggunakan perangkat tersebut, yaitu para penyandang tunanetra.
Sebuah perusahaan teknologi yang berasal dari Swedia, Senseg, tampaknya cukup perhatian bagi para penyandang tunanetra. Kepedulian mereka ditunjukkan dengan cara menghadirkan sebuah teknologi layar sentuh baru yang nantinya dapat digunakan oleh para penyandang tunanetra.
Teknologi baru layar sentuh yang dinamakan E-Sense, merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Senseg, dengan menggunakan teknologi tixels atau tactile pixel yang nantinya dapat digunakan pada perangkat layar sentuh seperti smartphone atau tablet PC. Tixels atau tactile pixel merupakan teknologi yang dapat membentuk pola khusus pada perangkat layar sentuh tersebut, sehingga jari-jari para penyandang tunanetra akan mampu untuk mengenali dan juga membaca apa yang terdapat pada layar tersebut.
Beberapa hasil pengembangan lain yang terdapat pada teknologi E-Sense adalah keyboard virtual QWERTY khusus yang lebih akurat dan ramah pada jari-jari penyandang tuna netra. Para penyandang tersebut juga nantinya akan dapat merasakan bagaimana cara memainkan video game pada perangkat yang memiliki teknologi layar E-Sense.
Beberapa sumber media memprediksikan bahwa teknologi E-Sense ini akan memiliki harga yang cukup tinggi, namun anggapan tersebut segera dibantah oleh Senseg. Pengembangan teknologi layar sentuh E-Sense, tidak memakan biaya yang besar, sehingga nantinya teknologi tersebut akan ditawarkan pada perusahaan elektronik besar lainnya dengan harga murah. Saat ini sudah terdapat salah satu perusahaan elektronik besar dunia, yaitu Toshiba, yang berencana untuk menghadirkan berbagai macam perangkat gadget yang menggunakan teknologi layar sentuh E-Sense.