Situs Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Diserang Hacker dari Malaysia?
Halaman situs kementerian kebudayaan dan pariwisata Indonesia, www.budpar.go.id, dibobol oleh sekelompok hacker dengan nama m0rn!ngw00d. Identitas kelompok hacker ini belum diketahui. Namun, berdasarkan beberapa tampilan yang diciptakan di halaman muka situs tersebut, tampaknya m0rn!ngw00d berasal dari Malaysia. Halaman muka situs BudPar dihiasi dengan lambaian bendera Malaysia dengan keterangan mengenai aksi serangan dan nama hacker yang bertanggung jawab.
“This Website Has Been Hacked by m0rn!ngw00d!” Begitulah kalimat yang tercantum di bagian atas dan bawah bendera Malaysia dalam situs BudPar. Tidak cukup sampai di situ, kelompok hacker ini juga memasukkan sebuah video yang menunjukkan sejumlah penggalan foto berbagai tempat khas, kebudayaan, serta aparat pemerintah dari negeri Jiran. Untuk melengkapi kekentalan identitas negara tersebut, video ini dimainkan dengan lantunan lagu kebangsaan Malaysia.
Seperti halnya beberapa hacker yang melakukan penyerangan terhadap sebuah situs, m0rn!ngw00d tidak lupa meninggalkan sebuah pesan yang membuat aksinya terkesan positif. Pesan tersebut mengajak para administrator untuk meningkatkan keamanan situs BudPar dan ditutup dengan ajakan untuk mengunjungi kelompok hacker tersebut di Malaysia.
Konflik antarnegara tetangga, Indonesia dan Malaysia, memang telah berlangsung cukup lama. Sejak beberapa seni dan kebudayaan Indonesia, seperti kain batik dan reog diklaim sebagai milik Malaysia, perseteruan tersebut terus berkembang. Apakah aksi ini menunjukkan terciptanya lahan perseteruan baru antarkedua negara ini? Apakah ada yang yakin bahwa kelompok hacker m0rn!ngw00d memang berasal dari Malaysia? Mungkinkah aksi ini hanya upaya adu domba yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab?