Tic Toc Tic Toc: Quarter Life’s Tale

Reading time:
July 12, 2011

Sebagai orang yang gemar membaca berbagai genre novel, saya termasuk sering membaca novel-novel chick flicks yang menonjolkan kisah romantis karakternya. Jadi, membaca novel yang satu ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi saya: akankah saya menganggap novel ini layaknya novel romantis pada umumnya?

tictoctictoc

Bunga Mega merangkai cerita dalam novelnya ke dalam tiga bagian yang diceritakan dari tiga sudut pandang yang berbeda. Tiga sudut pandang tersebut diceritakan oleh para kerakter utamanya, Donna, Shiva, dan Ilyaa. Tiga wanita berusia lebih dari seperempat abad ini sudah saling mengenal lama dan menjalin hubungan persahabatan yang sangat erat. Ketiganya memiliki sifat yang berbeda dan pola pikir yang juga berbeda dalam menghadapi hidup mereka, khususnya masalah percintaan. Donna, dikenal sebagai sosok yang mandiri dan tidak percaya dengan komitmen. Namun, sikap spontannya membuatnya berani memutuskan untuk menikahi seorang pria yang baru saja dikenalnya. Shiva, seseorang yang sangat hati-hati dalam memilih pasangan, mengalami kegalauan saat harus memilih di antara dua pilihan: pria yang mencintainya atau menunggu “pangeran punggung” datang menjemputnya. Ketakutannya akan komitmen membuatnya harus berusaha ekstra keras untuk memutuskan yang terbaik untuk hidupnya. Yang terakhir, Ilyaa, adalah sosok yang paling naif dari tiga sahabatnya. Ilyaa menjadi satu-satunya karakter yang masih memiliki kepercayaan besar terhadap kekuatan cinta walaupun kenyataannya ia harus berada dalam hubungan tanpa status dalam waktu yang cukup lama. Ilyaa pun harus berjuang keluar dari comfort zone-nya dan mulai kembali mencari mimpinya akan sebuah hubungan yang seharusnya: bersama selamanya dalam ikatan pernikahan.

The Decision is in Your Hand

Ada beberapa hal yang saya sukai dari novel ini. Pertama, cara penceritaan yang diambil dari tiga sudut pandang akuan yang berbeda. Donna, Shiva, dan Ilyaa mendapatkan porsinya untuk saling bergantian menceritakan kisah dan perasaan mereka masing-masing. Metode seperti ini selalu berhasil membuat pembaca merasa dekat dengan karakter tersebut. Yang lebih uniknya lagi, ketiga karakter tersebut benar-benar memiliki keorisinalitasan yang membuat mereka unik dan berbeda satu sama lainnya. Itu tentunya membuat mereka juga mengambil keputusan yang berbeda untuk hidup mereka.

Kedua, Bunga Mega menyusun novel ini tidak hanya sekadar sebagai sebuah bacaan penghibur yang nantinya akan teronggok begitu saja di sudut rak buku setelah selesai dibaca. Bagi saya, Bunga Mega menyelipkan banyak pelajaran hidup di novel ini—tak heran karena sebelumnya Mega memang mengatakan bahwa bukunya yang satu ini merupakan kumpulan curhat teman-temannya dan sedikit pengalaman pribadinya—yang menjadikannya tidak hanya sebagai hiburan tapi juga mengandung pelajaran hidup yang cukup bermakna. Lumayan berbobot untuk ukuran sebuah novel chick flicks.

Tentang Bunga Mega

Di dunia literatur, nama Bunga Mega memang belum terlalu dikenal. Wanita berusia 27 tahun ini memulai karirnya di dunia penulisan saat mengikuti  LA Lights Indifest Movie 2007 yang membuat ide ceritanya masuk ke jajaran 50 besar. Ia juga berhasil menjadi salah satu pemenang lomba penulisan cerpen yang diadakan Escaeva-bukukita.com. Cerpennya yang berjudul “Aku Seorang Junkie Kasih Sayang” pun diterbitkan bersama cerpen-cerpen terbaik lainnya dalam antologi 14 kumpulan cerpen terbaik, Tembang Bukit Kapur. Tic Toc Tic Toc: Quarter Life’s Tale adalah novel perdananya.

Penulis:
Bunga Mega
Terbit:
Mei 2011
Kategori:
Novel
Harga:
Rp39.500
Jumlah halaman:
270 halaman
Penerbit:
Andy Publisher

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

April 16, 2024 - 0

Review Zyrex Maveric Ultra X: Laptop Indonesia Terkencang!

Merk lokal yang satu ini akhirnya mengeluarkan lini Laptop Gaming…
April 15, 2024 - 0

Review Lenovo IdeaPad Slim 5i Ultra: Laptop Core Ultra Terbaru dengan Harganya Terjangkau!

Kalian lagi cari laptop dengan prosesor Intel Core Ultra yang…
April 15, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406: Laptop Dua Layar Kencang untuk Kerja Lebih Produktif

Laptop ini bisa bikin kerja dengan dua layar lebih mudah…
April 4, 2024 - 0

Review Axioo Pongo 725: Laptop Gaming Murah yang Kencang

Ngomongin brand laptop lokal memang ga ada habisnya, selalu saja…

Gaming

April 18, 2024 - 0

Usia Studio 10 Tahun, Dev. It Takes Two Akan Bagi Info Baru Tahun Ini

Ada banyak kasus dimana bukan visualisasi luar biasa realistis, musik…
April 18, 2024 - 0

2K Punya Pengumuman Terkait Franchise Mafia?

Di tengah barisan game open-world yang tersedia di pasaran saat…
April 18, 2024 - 0

Pocketpair Bangga “Tiruan” Palworld di Pasar Mobile Bermunculan!

Sebuah sensasi, sebuah fenomena, tidak ada lagi kalimat yang sepertinya…
April 17, 2024 - 0

Game Blizzard Akan Kembali ke Pasar China Tahun Ini

Dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia yang berpotensi jadi pasar,…