Hands-On Review: AirLive Air3G II – Router 3G dengan Berbagai Kemudahan
Tidak lama setelah menguji router N.Power, AirLive kembali memberikan kesempatan kepada kami untuk mencoba kemampuan produk mereka yang lain, Air3G II. Sesuai dengan namanya, Air3G II merupakan router dengan kemampuan koneksi 3G. Router 3G memang cukup banyak bermunculan belakangan ini, berbagai produsen perangkat jaringan seakan berlomba untuk meluncurkan produk baru mereka yang memiliki kemampuan tersebut. Lalu, apa saja yang ditawarkan AirLive dalam Air3G II untuk dapat besaing dengan produk router 3G lain? Kami akan membahasnya dalam artikel ini!
Paket Penjualan
Kemasan yang digunakan AirLive untuk Air3G II tidak jauh berbeda dengan kemasan dari N.Power, box berwarna kombinasi hitam-biru muda. Kemampuan Air3G II untuk membagi akses Internet baik melalui koneksi 3G terpampang jelas di salah satu sudut box tersebut.
AirLive menyertakan beberapa perlengkapan tambahan dalam paket penjualan Air3G II, yaitu selembar quick start guide yang juga dilengkapi dengan pernyataan kesesuaian Air3G II dengan standar Internasional untuk perangkat nirkabel, seutas kabel Ethernet, sebuah adapter daya, dan sekeping CD berisi manual digital.
AirLive Air3G II
Air3G II memiliki bentuk dan ukuran yang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan router kelas rumahan atau small office. AirLive menempatkan sederet lampu indikator di sisi depan router, yaitu indikator untuk koneksi 3G, WAN, Wireless LAN, serta LAN 1 hingga LAN 4. Selain itu, AirLive juga menempatkan dua buah tombol, masing-masing untuk reset dan WPS untuk mengapit deretan lampu indikator tersebut.
Di sisi belakang, AirLive memberikan 5 buah port Ethernet, 1 untuk WAN dan 4 untuk LAN. Selain kelima port Ethernet tersebut, terdapat juga sebuah konektor input daya, sebuah port USB 2.0, dan sebuah konektor untuk antena eksternal.