NostalGame: Power Shovel
Apa yang Saya Benci dari Power Shovel?
Harga Barang yang Terlalu Mahal
Ketika Anda menyelesaikan hampir semua misi yang ada dengan kondisi supermulus tanpa penalti, Anda bisa mengumpulkan uang dari 800.000 – 1 juta yen dalam sekali permainan. Angka ini memang terlihat sangat besar. Jika ada di dunia nyata, uang dengan jumlah seperti ini sudah dapat memenuhi keinginan Anda untuk beragam kekayaan materi. Namun di Power Shovel? 1 juta yen hanya berarti dua atau tiga benda unlockables yang dapat dibeli, sementara ada begitu banyak benda yang harus dibuka. Ada beragam solusi untuk menyikapi hal ini. Pertama, tentu saja lebih selektif untuk memilih benda yang Anda inginkan. Kedua, terpaksa memainkan game ini terus-menerus hingga Anda mendapatkan jumlah uang yang cukup. Ketiga? Mmm…gameshark?
Misi Berbelanja!
Hampir semua misi yang dihadirkan di dalam Power Shovel menyenangkan. Hampir semuanya, kecuali satu bagi saya pribadi, yakni Misi Berbelanja. Di misi ini, Anda dihadapkan dengan beragam angka yang tersebar dalam lingkaran yang mengelilingi eskavator Anda. Inti permainan adalah meminta Anda untuk memilih dan menjumlahkan angka yang ada sehingga berjumlah sama dengan angka yang tertera di bawah layar. Entah karena sentimen saya pribadi atau memang karena kelemahan yang menahun, tapi tak ada segi menyenangkan dari sebuah Matematika. Apalagi ketika Anda diminta untuk menyelesaikannya dalam kurun waktu yang mendesak.
Spill!
Ini mungkin kejadian paling tidak menyenangkan yang bisa terjadi di Power Shovel, apalagi ketika Anda sedang berkompetisi dengan teman Anda. Untuk beberapa misi yang membutuhkan Anda untuk mengangkat benda tertentu, seperti pasir atau air, kehati-hatian diperlukan untuk menjaga benda tersebut berada di tempat yang seharusnya. Namun, Power Shovel tampaknya memiliki bug yang cukup fatal. Walaupun posisi lengan eksavator Anda sudah tepat dan “tangan” sudah berada dalam posisi sempurna untuk menggenggam, entah mengapa benda yang diangkut tetap tumpah ke tempat yang tidak seharusnya. Padahal, hal seperti ini tidak mungkin terjadi di dunia nyata.
Sensasi Setelah Memainkannya Kembali
Selalu menyenangkan untuk memainkan game ringan dan sederhana seperti Power Shovel ini. Memori Anda bahkan sudah terbangkitkan sejak mendengar teriakan karakter Atasan Anda yang khas. “Hajime!!!”, dan otomatis tangan Anda sudah bergerak lincah di atas kontroler. Sayangnya, keterbatasan emulator tidak memungkinkan saya untuk mencoba kembali sensasi menggunakan kontroler Analog untuk memainkannya. Sayang sekali.
Apakah game ini terasa sulit setelah begitu lama tidak menyentuhnya? Ternyata tidak, hanya butuh singkat untuk mengingat tombol dan berperan sebagai seorang operator eskavator professional kembali. Semua misi dapat dilahap dalam sekali percobaan, kecuali misi berhitung yang memang meyulitkan saya. Misi mengambil kuah kari dan menghancurkan rumah masih menjadi misi termudah yang saya jalani.
Tidak mengherankan jika Anda belum pernah mendengar game ini sebelumnya, bahkan ketika Playstation menyita sebagian besar hidup Anda. Namun, tidak pernah ada kata terlambat untuk mencoba. Dengan gameplay yang menyenangkan, Anda bisa memanfaatkan Power Shovel sebagai game pelepas stres yang mumpuni untuk dimainkan bersama dengan teman. Sementara untuk Anda yang pernah memainkannya, tak ada salahnya mencoba memainkan game ini kembali untuk sekedar mendengar teriakan, “Hajime!!!”.