Posisi Nokia Terancam?
Jumlah mobile phone yang beredar di kuartal kedua tahun 2011 meningkat 11,3% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Menurut data yang dilangsir oleh IDC belum lama ini, di kuartal dua ini terdapat 365,4 juta mobile phone yang dikapalkan ke seluruh dunia. Di kuartal 2 tahun 2010, terdapat 328,4 juta mobile phone yang beredar di dunia.
Nokia masih menjadi vendor mobile phone dengan market share terbesar di dunia. Menurut IDC, perusahaan telekomunikasi asal Finlandia tersebut mampu mengapalkan 88,5 juta unit mobile phone ke seluruh dunia. Walau masih menjadi yang terbaik, Nokia mengalami penurunan market share yang cukup besar. Di kuartal yang sama tahun lalu, Nokia berhasil mengirimkan 111,1 juta mobile phone. Dengan kata lain, di kuartal 2 tahun ini, Nokia mengalami penurunan sebesar 20,3%, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.
Jumlah peningkatan terbesar diperoleh oleh Apple. Jika dibandingkan antara kuartal yang sama di tahun 2011 dan 2010, Apple mengalami peningkatan hingga 141,8%! Walaupun begitu, Apple, sayangnya, masih menduduki posisi ke-4. Tahun lalu, mereka mengapalkan 8,4 juta unit mobile phone. Sedangkan di kuartal yang sama tahun ini, mereka berhasil mengirimkan 20,3 juta unit mobile phone ke seluruh dunia.
Di posisi kedua, masih menurut IDC, bercokol Samsung dengan jumlah pengiriman 70,2 juta mobile phone. Nilai tersebut mengalami peningkatan cukup besar, yaitu 10%. Kuartal 2 tahun 2010, Samsung hanya mengirimkan 63,8 juta mobile phone. Sedangkan di tempat ketiga terdapat LG Electronic dengan jumlah pengiriman mobile phone sebanyak 24,8 juta unit mobile phone.
Ada yang unik dari laporan IDC kali ini. Research In Motion (RIM), perusahaan telekomunikasi yang terkenal dengan BlackBerry-nya, menghilang dari daftar tersebut! Sepertinya, perusahaan tersebut bergabung dengan “Other” yang ada di daftar ini.
Apakah di kuartal berikutnya Apple mampu mengalahkan LG Electronic, mengingat jumlah mobile phone yang dikirimkan sudah tidak terlalu berbeda jauh? Apakah Nokia mampu bangkit kembali? Kita tunggu saja berita selanjutnya!