[PR] NetApp Bagikan Tips Untuk Perusahaan Yang Menghadapi Cepatnya Pertumbuhan Volume Data, 25 Agustus 2011

Reading time:
August 26, 2011

Cara Apa Yang Akan Dipakai? Scale Up atau Scale Out?

JAKARTA, Indonesia — 25 Agustus 2011 — Dengan volume data yang terus semakin meningkat, otomatis teknologi storage juga harus mampu mengimbanginya untuk dapat menampung pertumbuhan tersebut. Cara yang paling sering dipakai adalah memperbanyak kapasitas storage dengan menambahkan disk, padahal cara yang dapat dipakai perusahaan untuk membuat storagenya tetap dapat mengikuti perkembangan bisnis bukan hanya itu saja. Berikut tips dari NetApp saat perusahaan Anda sedang menghadapi masalah tersebut.

Menurut survey yang dilakukan oleh Enterprise Strategy Group, para profesional TI menyebutkan bahwa skalabilitas untuk mendukung pertumbuhan mesin virtual yang cepat adalah salah satu dari tiga tuntutan teratas atas lingkungan penyimpanan data. Dengan semakin maraknya virtualisasi dan meningkatnya volume data, kemampuan untuk mengembangkan (ability to scale) storage menjadi faktor penentu kesuksesan untuk perusahaan. Lingkungan storage dituntut untuk dapat fleksibel dan responsif terhadap perubahan kebutuhan bisnis, sekaligus tetap menjaga efisiensi dan kecepatan yang tinggi.

Untuk memenuhi pertumbuhan volume data, salah satu pertanyaan penting yang harus dijawab oleh para CIO adalah apakah mereka harus melakukan scale up atau scale out storage yang ada. Untuk membuat suatu keputusan yang tepat, CIO pertama-tama harus memahami perbedaan antara scale up dan scale out.

Scale up adalah memanfaatkan storage yang sudah ada dengan menambah disk untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat. Meskipun demikian, terdapat batasan untuk melakukan scale up kapasitas yang tergantung pada berapa banyak maksimal perangkat storage yang dapat disambungkan ke satu storage controller. Saat storage controller sudah penuh, maka yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah mengganti storage controller dengan kapasitas lebih besar sehingga disk yang sudah ada masih dapat dipakai tanpa perlu menggantinya. Biaya implementasi yang relatif lebih rendah untuk melakukan scale up storage menjadikannya sebagai metode yang menarik untuk menambah kapasitas.

Scale out, di sisi lain, mengatasi masalah kapasitas dengan memberikan sistem storage tambahan (node). Melakukan scale out storage dapat dikerjakan dengan mengelompokkan sistem storage dan grid storage. Yang lebih penting, suatu solusi scale out dapat memiliki banyak node yang saling terhubung meskipun terpisah lokasi geografis namun tetap sebagai satu sistem. Scale out juga memiliki kemampuan potensial untuk mengagregasi IOPS dan bandwidth dari sejumlah storage controller untuk fleksibilitas tambahan. Node tambahan ini juga menyediakan ketersediaan yang lebih besar jikalau salah satu node mengalami down.

Mana yang harus dipilih? Sekarang ini, CIO tidak harus memilih salah satu dari scale up atau scale out. Arsitektur yang terintegrasi memberikan kemampuan untuk melakukan keduanya, scale up dan scale out, secara efisien dan efektif. Arsitektur unified storage saat ini memberikan fleksibilitas bagi para pelanggan untuk memilih solusi yang paling cocok dengan kebutuhan mereka saat ini dan di masa depan. Sebagai langkah awal, CIO harus memulai dengan menerapkan cara dan pengelolaan storage yang lebih efisien untuk mengoptimalkan utilisasi aset yang ada.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…