JagatTalk: Jika Menarik, Patut di Tonton!
Fitur baru JagatReview, yaitu “JagatTalk” telah memasuki minggu kelima, yang merupakan sebuah upaya untuk mendekatkan diri kepada para Tweeps follower @jgtreview dengan membahas topik-topik hangat yang selalu diadakan setiap pertengahan minggu. Anda bebas memberikan komentar mengenai topik yang sedang kami angkat, tentunya dengan mengikuti syarat Twitter: 140 karakter. Kami akan apresiasi jawaban terbaik dengan menyertakan nama dan akun Anda dalam artikel seperti yang kami lakukan saat ini. This is JagatTalk!
Untuk tema #jgttalk yang kelima minggu ini adalah “Film Bioskop keluar 2D & 3D, Lebih Pilih Mana?” #jgttalk. Seperti kita ketahui, perkembangan dunia perfilman saat ini sudah semakin maju pesat. Berbagai perusahaan produksi rumah di berbagai dunia yang memiliki studio animasi telah menghadirkan film-film dalam bentuk tampilan 2D maupun 3D.
Ada beberapa teknologi 3D yang saat ini hadir di dunia, diantaranya adalah teknologi Capture Information. Teknologi tersebut menggunakan bantuan komputerisasi dari image aksi manusia yang sesungguhnya. Selain itu, ada pula teknologi Stereoscopic. Dengan menggunakan teknologi tersebut, jika Anda menggunakan kacamata khusus, gambar pada film tersebut seolah-olah menjadi dekat. Namun, bagaimanakah pengalaman para Tweeps @jgtreview setelah menyaksikan film 2D ataupun 3D di Bioskop? Mari kita simak!
@Anzorria memiliki tanggapan: “kalau nonton, lebih suka nonton 2D ketimbang 3D, karena sudah pakai kacamata, jadi tidak bisa enjoy gara-gara harus menggunakan kacamata lagi.” Tuntutan kenyamanan saat nonton film 3D di bioskop memang merupakan hal yang utama. @AngelinaLin56 juga menyatakan hal yang sama melalui tweet yang ia sampaikan: “Kalau aku kurang suka nonton yang 3D, kenapa? 1. Mata saya jadi sakit. 2. Lebih mahal.. Kalau nonton di bioskop yang penting layar gede sudah OK lah”.
Namun, salah satu Tweeps follower @jgtreview memiliki komentar yang berbeda. Komentar tersebut datang dari @Habibalvinesar yang mengatakan, “Kalau film-nya seru mendingan nonton 3D, tapi kalau biasa saja, 2D”. Sebuah argumentasi yang sah-sah saja bila memang film 3D tersebut memiliki cerita menarik dan disertai penggunaan teknologi film 3D yang maksimal.
Itulah opini para Tweeps follower @jgtreview minggu ini, tentunya opini mereka tersebut berdasarkan pengalaman pribadi saat menonton film 2D dan 3D di bioskop kesayangannya. Lalu, bagaimana dengan Anda? Feel enjoy when watching!