Ponsel Menunjang Kesehatan Masyarakat di Afrika
Bagi sebagian orang, ponsel merupakan perangkat yang hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, serta menunjang kegiatan kantor. Namun, bagi masyarakat di Afrika dan sejumlah negara berkembang lainnya, ponsel merupakan perangkat yang krusial dalam menunjang kesehatan mereka. Dengan kehadiran perangkat telekomunikasi yang mungil dan mobile ini, pengguna dapat menghubungi sarana kesehatan dan dokter yang jaraknya jauh dari rumah pengguna ketika sedang sakit.
Tingkat kesehatan masyarakat di benua tersebut memang memprihatinkan, apalagi lokasi sarana kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, tidak dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Di situlah peran ponsel menjadi sangat penting. Terhitung pada tahun 2010, ponsel merepresentasikan 90% dari keseluruhan jaringan telepon di Afrika dengan penetrasi pasar yang mencapai 50% dari keseluruhan populasi. Berdasarkan berita yang kami sadur dari Mashable, penetrasi pasar ponsel telah mencapai 100% di sejumlah negara berkembang di benua tersebut.
Berbagai produk dan layanan ponsel telah dikembangkan untuk menunjang kesehatan para pasien di Afrika, seperti TxtAlert yang menawarkan layanan SMS otomatis kepada para pasien yang berada dalam pengobatan kronis. SMS tersebut mengingatkan mereka untuk mengonsumsi obat yang telah diberikan oleh dokter atau melakukan kegiatan lain yang diperlukan. Selain itu, ada Young Africa Live yang merupakan forum digital di mana para pemuda di Afrika dapat berbagi cerita dan informasi seputar HIV dan AIDS.
Masih banyak lagi produk dan layanan telah dikembangkan untuk menunjang kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang. Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi ponsel yang semakin pesat, fokus layanan yang semakin luas, serta kegunaan yang semakin krusial.