Review AMD Dual Graphics: VGA AMD LLANO di Level Lebih Kencang
Konfigurasi multi-GPU dengan menggunakan dua buah graphics card atau lebih merupakan salah satu solusi untuk mendongkrak kinerja gaming. Solusi ini biasa digunakan oleh gamer maupun pengguna biasa jika sebuah graphics card sudah tidak mencukupi untuk menjalankan game kesayangan mereka dengan frame rate yang nyaman di mata. Bagi Anda yang gemar bermain game tentu faktor kenyamanan merupakan salah satu faktor penting saat bemain game.
Saat ini terdapat dua teknologi multi-GPU yang berasal dari dua produsen graphics card berbeda yaitu AMD dengan Crossfire dan NVIDIA dengan Scaleable Link Interface (SLI). Pada dasarnya prinsip kedua teknologi ini adalah sama yaitu menggabungkan kemampuan dua buah graphics card atau lebih sehingga frame rate pada game maupun aplikasi grafik dapat meningkat. Tentu saja untuk menggunakan konfigurasi multi-GPU diperlukan beberapa syarat seperti motherboard yang mendukung konfigurasi multi-GPU, power supply dengan keluaran daya mencukupi, dan tentu saja driver dengan profile multi-GPU yang tepat.
Konfigurasi multi-GPU umumnya menggunakan dua buah graphics card add-on atau lebih. Namun tahukah Anda jika konfigurasi multi-GPU dapat dilakukan dengan menggunakan graphics card add-on dan graphics card terintegrasi (onboard)? Baik AMD maupun NVIDIA sama-sama memiliki teknologi ini, walaupun tampaknya hanya AMD yang masih menggunakan teknologi multi-GPU seperti ini.
AMD Dual Graphics versi Desktop
Pernahkah Anda mendengar teknologi bernama Hybrid Crossfire? Hybrid Crossfire merupakan konfigurasi multi-GPU dengan menggunakan graphics card onboard pada motherboard dan graphics card add-on. Graphics card onboard yang dapat digunakan seperti HD 4290 pada chipset AMD 890GX atau HD 3300 pada chipset AMD HD 790GX. Sedangkan tipe graphics card add-on yang digunakan biasanya berasal dari kelas entry-level seperti HD 5450.
Melanjutkan teknologi Hybrid Crossfire, AMD kini memperkenalkan teknologi multi-GPU bernama AMD Dual Graphics. Pada dasarnya cara kerja AMD Dual Graphics tidak jauh berbeda dengan Hybrid Crossfire. Perbedaannya terletak pada graphics card onboard kini digantikan graphics card terintegrasi pada APU AMD Llano. Ya, teknologi ini memang memulai debut pertamanya pada platform AMD Llano A-Series versi desktop maupun mobile. Walaupun teknologi AMD Dual Graphics menjanjikan peningkatan kinerja gaming, terdapat beberapa batasan pada teknologi ini. Salah satunya adalah terbatasnya tipe graphics card add-on yang dapat digunakan. Selain itu AMD Dual Graphics lebih optimal jika digunakan pada aplikasi grafik dan game berbasis tenologi DirectX 10 dan 11.
Konfigurasi AMD Dual Graphics versi Desktop
Untuk menjalankan konfigurasi AMD Dual Graphics (dalam hal ini versi desktop) dibutuhkan graphics card add-on AMD dan graphics card terintegrasi pada APU AMD Llano A-Series. Terdapat dua pilihan untuk graphics card terintegrasi yaitu HD 6550D pada A8-Series dan HD 6530D pada A6-Series. Sedangkan graphics card add-on yang dapat digunakan adalah AMD seri HD 6000 dengan tipe tertinggi, HD 6670. Untuk lebih jelas mengenai konfigurasi AMD Dual Graphics, Anda dapat melihat tabel di bawah ini.
Terlihat pada tabel di atas, konfigurasi AMD Dual Graphics justru menciptakan tipe graphics card baru. Seperti terlihat pada kombinasi AMD HD 6550D dan HD 6670 yang menciptakan graphics card bernama HD 6690D2. Nama HD 6690D2 sepertinya mengindikasikan kinerja graphics card ini akan berada di atas HD 6670. Benarkah?