Review AMD Dual Graphics: VGA AMD LLANO di Level Lebih Kencang

Reading time:
September 26, 2011

Konfigurasi multi-GPU dengan menggunakan dua buah graphics card atau lebih merupakan salah satu solusi untuk mendongkrak kinerja gaming. Solusi ini biasa digunakan oleh gamer maupun pengguna biasa jika sebuah graphics card sudah tidak mencukupi untuk menjalankan game kesayangan mereka dengan frame rate yang nyaman di mata. Bagi Anda yang gemar bermain game tentu faktor kenyamanan merupakan salah satu faktor penting saat bemain game.

amd dual graphics logo 2

Saat ini terdapat dua teknologi multi-GPU yang berasal dari dua produsen graphics card berbeda yaitu AMD dengan Crossfire dan NVIDIA dengan Scaleable Link Interface (SLI). Pada dasarnya prinsip kedua teknologi ini adalah sama yaitu menggabungkan kemampuan dua buah graphics card atau lebih sehingga frame rate pada game maupun aplikasi grafik dapat meningkat. Tentu saja untuk menggunakan konfigurasi multi-GPU diperlukan beberapa syarat seperti motherboard yang mendukung konfigurasi multi-GPU, power supply dengan keluaran daya mencukupi, dan tentu saja driver dengan profile multi-GPU yang tepat.

Konfigurasi multi-GPU umumnya menggunakan dua buah graphics card add-on atau lebih. Namun tahukah Anda jika konfigurasi multi-GPU dapat dilakukan dengan menggunakan graphics card add-on dan graphics card terintegrasi (onboard)? Baik AMD maupun NVIDIA sama-sama memiliki teknologi ini, walaupun tampaknya hanya AMD yang masih menggunakan teknologi multi-GPU seperti ini.

AMD Dual Graphics versi Desktop

Pernahkah Anda mendengar teknologi bernama Hybrid Crossfire? Hybrid Crossfire merupakan konfigurasi multi-GPU dengan menggunakan graphics card onboard pada motherboard dan graphics card add-on. Graphics card onboard yang dapat digunakan seperti HD 4290 pada chipset AMD 890GX atau HD 3300 pada chipset AMD HD 790GX. Sedangkan tipe graphics card add-on yang digunakan biasanya berasal dari kelas entry-level seperti HD 5450.

amd dual graphics afr

Melanjutkan teknologi Hybrid Crossfire, AMD kini memperkenalkan teknologi multi-GPU bernama AMD Dual Graphics. Pada dasarnya cara kerja AMD Dual Graphics tidak jauh berbeda dengan Hybrid Crossfire. Perbedaannya terletak pada graphics card onboard kini digantikan graphics card terintegrasi pada APU AMD Llano. Ya, teknologi ini memang memulai debut pertamanya pada platform AMD Llano A-Series versi desktop maupun mobile. Walaupun teknologi AMD Dual Graphics menjanjikan peningkatan kinerja gaming, terdapat beberapa batasan pada teknologi ini. Salah satunya adalah terbatasnya tipe graphics card add-on yang dapat digunakan. Selain itu AMD Dual Graphics lebih optimal jika digunakan pada aplikasi grafik dan game berbasis tenologi DirectX 10 dan 11.

Konfigurasi AMD Dual Graphics versi Desktop

Untuk menjalankan konfigurasi AMD Dual Graphics (dalam hal ini versi desktop) dibutuhkan graphics card add-on AMD dan graphics card terintegrasi pada APU AMD Llano A-Series. Terdapat dua pilihan untuk graphics card terintegrasi yaitu HD 6550D pada A8-Series dan HD 6530D pada A6-Series. Sedangkan graphics card add-on yang dapat digunakan adalah AMD seri HD 6000 dengan tipe tertinggi, HD 6670. Untuk lebih jelas mengenai konfigurasi AMD Dual Graphics, Anda dapat melihat tabel di bawah ini.

amd dual graphics compatibility list

Terlihat pada tabel di atas, konfigurasi AMD Dual Graphics justru menciptakan tipe graphics card baru. Seperti terlihat pada kombinasi AMD HD 6550D dan HD 6670 yang menciptakan graphics card bernama HD 6690D2. Nama HD 6690D2 sepertinya mengindikasikan kinerja graphics card ini akan berada di atas HD 6670. Benarkah?

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…