Review Sparkle GTX 550 Ti: Desain HSF Baru Tanpa Vapor Chamber
Graphics Card
Sparkle GTX 550 Ti dengan “tampang” yang berbeda, masih dengan penggunaan warna biru dan ungu yang tampak kontras di cover HSF-nya yang terlihat cukup futuristik.
Di balik fan dan cover HSF yang cukup besar ini, ternyata graphics card ini hanya menggunakan heatsink berbahan aluminium yang tidak terlalu istimewa.
Untuk mengukur temperatur kerja graphics card ini, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven 2.1 dan mendapatkan hasil seperti ini.
Sparkle GTX 550 Ti
- Full-load: 59 °C (fan speed: auto)
- Idle: 33 °C (fan speed: auto)
Performa suhu kerja yang dihasilkan ternyata tidak lebih baik dibandingkan produk sebelumnya yang menggunakan Vapor Chamber. Walaupun hanya selisih 3 derajat celcius, yang membuat kami kecewa adalah dari noise yang dihasilkan tergolong cukup tinggi walaupun dalam keadaan (RPM) Auto.
Panjang dari cover HSF yang melebihi dari ukuran PCB dari graphics card itu sendiri.
Ruang kosong dibalik penutup heatsink, untuk supply daya dibutuhkan satu buah 6-pin PCIE power sebagai syarat wajib untuk menjalankan graphics card ini.
Tampak samping atas graphics card yang akan menghabiskan dua buah slot di casing/motherboard.
Display output standar yang tersedia, 2x DVI dan satu mini HDMI. Tidak menggunakan warna ungu lagi seperti model sebelumnya.
PCB berwarna biru yang masih identik dengan GTX 550 Ti Sparkle sebelumnya.